Tertua di Hong Kong, Masjid Shelley Street Mid-Levels Diusulkan Menjadi Bangunan Bersejarah
HONG KONG – Kantor urusan Monumen dan Kepurbakalan Hong Kong baru-baru ini menyampaikan usulan kepada pemerintah Hong Kong untuk memasukkan tiga bangunan tua menjadi bangunan bersejarah yang mendapat status dan perlindungan khusus.
Salah satu dari tiga bangunan tua tersebut adalah Masjid Jami yang terletak di Shelley Street nomor 30 Mid-Levels Hong Kong.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun ApakabarOnline.com dari berbagai sumber tertulis, Masjid Jami Shelley Street ini merupakan masjid tertua di Hong Kong yang dibangun pada tahun 1915 hingga 1916 oleh seorang saudagar yang berasal dari Mumbai India bernama Haji Mohamed Essack Elias.
Masjid dengan kapasitan 400 jamaah ini bangunannya terbuat dari batu bata dan beton berotot kokoh dengan dihiasi ornamen interior yang elegan serta dilengkapi dengan kaca patri.
Selain masjid Jami Shelley Street, bangunan tua kedua yang diususlkan menjadi bangunan bersejarah adalah rumah petak Lei Seng Chun yang terletak di persimpangan Lai Chi Kok Street dan Tong Mei Road Mong Kok.
Bangunan yang pada awalnya digunakan untuk pusat pengobatan dan penjualan obat-obatan China tersebut dibangun pada tahun 1931 oleh Lei Liang, yang diketahui merupakan pendiri KMB (Kowloon Motor Bus).
Bangunan ketiga adalah Hong Kong City Hall yang terletak di Edinburgh Square, Central. Bangunan ini resmi digunakan sejak 2 Maret 1962, dan secara seremonial, peresmiannya dilakukan langsung oleh Gubernur Hong Kong saat itu, Mr. Perry.
City Hall ini menjadi gedung serbaguna pertama yang ada di Hong Kong dan pernah digunakan untuk melantik 5 gubernur secara berturut-turut, sekaligus menjadi bagian penting dari perkembangan seni dan budaya.[]