Terungkap, Begini Kronologi dan Jatidiri Pelaku Pembuang Bayi di Hennessy Road Wan Chai
HONG KONG – Peristiwa penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang menghebohkan warga Wan Chai pada 17 Oktober 2018 silam di dekat sebuah tong sampah Hennessy Road Wan Chai satu per satu mulai terkuak duduk persoalannya.
Setelah Polisi berhasil mengungkap pelaku tak lama setelah penemuan bayi tersebut, pengembangan terus dilakukan guna diperoleh data dan informasi selengkap-lengkapnya untuk membawa pelaku ke pengadilan, mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hari ini (14/02/2019) pelaku kembali dihadirkan di depan persidangan di Pengadilan Tinggi. Perkara pelaku yang teregister dengan Nomor Kasus: HCCC215 / 2018 tersebut ternyata memiliki fakta-fakta yang tidak sesederhana informasi yang di wartakan media beberapa saat usai penangkapan.
Merujuk pada informasi dan fakta yang dihimpun ApakabarOnline.com dari jalannya persidangan, ada beberapa fakta penting terkait kasus ini, yaitu :
- Pelaku seorang warga negara asing
Pelaku yang bernama Bailey Natasha Mwale berusia 24 tahun merupakan warga negara Zambia. Hal ini relefan dengan ciri fisik jasad bayi yang saat ditemukan kasat mata bercirikan ras kulit hitam.
- Pelaku melahirkan di penginapan
natasya diketahui memasuki Hong Kong sejak bulan September, kemudian, pada bulan Oktober tepatnya tanggal 17, pelaku melahirkan di kamar penginapan tempat tinggalnya. Usai melahirkan, pelaku memasukkan bayinya kedalam wadah kotak stereoform lalu membawanya ke belakang hotel dan meninggalkannya di dekat tong sampah Hennessy Road. Pelaku kemudian pergi ke Hotel lain untuk berganti pakaian dan membersihkan badan.
- Ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan
Kotak stereoform tersebut sebenarnya terlihat banyak orang yang lewat. Namun petugas kebersihan yang dalam kasus ini menjadi saksi, adalah orang yang pertama kali menemukan. Petugas tersebut membuka kotak stereoform saat akan memindahkannya ke dalam box mobil sampah. Namun betapa terkejutnya dia saat mengetahui isi dalam kotak ternyata sosok bayi perempuan lengkap dengan tali pusar dalam kondisi tak bergerak.
- Jejak pelaku pertama diketahui dari CCTV
Polisi yang menangani kasus tersebut menemukan pelaku tanpa kesulitan. Rekaman gambar CCTV menunjukkan dengan jelas bahwa Natasya, perempuan berkulit hitam warga negara Zambia adalah pelaku yang saat ditangkap sedang berada di penginapan lain.
- Dijerat pasal berlapis
Mempelajari kronologi dan fakta, pelaku menghadapi dengan pasal berlapis, yaitu pasal melahirkan dengan ilegal dan pasal pembunuhan. Meskipun secara kasat mata, pelaku tidak membunuh bayinya dengan menggunakan tangannya, namun membuang bayinya hingga mengakibatkan bayi tersebut kehilangan nyawa sudah sangat kuat untuk menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan dengan kesengajaan.Pelaku potensial akan menghadapi ancaman hukuman penjara lebih dari 20 tahun. []