Tetap Virgin Sampai Menikah, Masihkah Sakral Dipertahankan ?
Membahas soal keperawanan memang tetap tak ada habisnya. Apa sih makna keperawanan bagi seorang wanita? Bagi beberapa wanita keperawanan adalah hal yang sangat sakral. Di negara kita yang sangat kuat dengan budaya ketimuran, keperawanan memang punya makna yang sangat suci dan beberapa berpendapat bahwa ini harus dijaga sampai nanti menikah. Keperawanan bahkan jadi nilai tersendiri saat wanita akan menikah.
Sayangnya, di zaman yang semakin bebas dan kebarat-baratan ini keperawanan seakan jadi hal yang tak tabu lagi bagi kebanyakan generasi muda. Entah itu karena ikut-ikutan tren yang menganggap cewek yang masih perawan itu nggak keren, atau kehilangan keperawanan karena cinta pada pasangan yang belum pasti akan jadi suaminya kelak, perawan seakan sudah tak seberharga seperti dulu. Mirisnya lagi ada yang sudah tak perawan saat usianya bahkan belum menginjak 17 tahun.
Kehilangan keperawanan sebelum menikah sebenarnya penuh dengan konsekuensi. Selain rasa bersalah yang akan menghantui diri sendiri seumur hidup, tidak perawan juga akan membuatmu dikejar beban moral sebagai cewek nakal. Bagi mayoritas masyarakat Indonesia, keperawanan memang masih sangat sakral. Melakukan hubungan seks sebelum menikah adalah hal yang sangat tabu dan terlarang. Cap sebagai wanita yang sudah nggak perawan tentu akan mengganggu.
Perempuan yang sudah kehilangan keperawanan cenderung akan direndahkan oleh pasangan. Memang tak semua lelaki akan jahat dan merendahkan wanita yang sudah tidak perawan. Ada pria yang akan tetap menyayangi kita apapun status kita. Namun believe it or not, ketika membina hubungan dan terlibat dalam suatu pertengkaran statusmu sebagai wanita yang sudah tak perawan tetap akan diungkit-ungkit dan ini akan membuatmu merasa bersalah.
Selain itu melakukan hubungan seks sebelum menikah juga berpotensi menciptakan hubungan percintaan yang tak sehat Ladies. Banyak wanita yang memilih bertahan untuk tetap bersama lelaki yang lebih sering melukainya hanya karena ia telah memberikan keperawanannya untuk lelaki tersebut. Meskipun memang akhirnya mereka akan menikah, namun pernikahan tersebut malah akan jadi tak harmonis dan malah berakhir di sidang perceraian.
Kamu harus setuju bahwa bagaimanapun juga wanita yang masih perawan akan lebih dihargai oleh para pria. Kamu mungkin tak bisa menerima kenyataan ini sepenuhnya Ladies, namun mayoritas pria akan lebih menghargai wanita mereka yang masih perawan. Bahkan mereka akan rela untuk menahan hasrat seks mereka karena pasangan mereka masih perawan. Para pria akan menghargai wanita yang bisa menjaga diri mereka, karena itulah mereka akan terdorong untuk menjaga pasangan mereka sampai nanti menikah.
Ini sangat berbeda dengan wanita yang sudah kehilangan keperawanan. Para pria tak akan segan untuk berhubungan seks di luar nikah dengan mereka, karena mereka merasa tak terbebani dan tak akan ‘merusak’ wanita tersebut karena sudah tak perawan dan tak ada sesuatu yang dijaga. Seks itu seperti candu, setelah melakukan untuk pertama kali kamu akan merasa selalu ingin melakukannya. Dengan adanya sesuatu yang dijaga ini maka kamu dan pasangan malah akan lebih mudah terhindar dari hal-hal yang kurang baik sebelum menikah ini.
Mengapa terburu-buru ingin merasakan bagaimana rasanya berhubungan intim? Jika memang sudah tiba saatnya kamu akan bisa merasakan kenikmatannya dengan orang yang kamu cinta tanpa merasa bersalah. Semua kembali lagi kepada masing-masing pribadi apakah keperawanan masih menjadi sesuatu yang dibanggakan ataukah itu hanyalah status saja dan tak terlalu mempengaruhi kehidupan mereka. Yang masih memiliki pilihan berpikirlah dengan lebih bijak, yang sudah tak punya pilihan lagi jalani hidup ini dengan sebaik mungkin.[ivy]