Tidak Mengenai PMI, Anjing Gila Menggigit Majikan Perempuan

STANLEY – Menjaga kesehatan anjing secara rutin, merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh pemiliknya. Lebih suka manusia, binatang piaraan ini juga bisa mengatasi beberapa jenis penyakit, salah satunya anjing gila. Jika membunuh anjing yang menggigit manusia, bisa menyerang virus di tubuh yang menjadi korbannya.

Bibirnya Digigit Anjing Majikan, PMI Ini Dinyatakan Cacat Seumur Hidup

Melihat dulu yang terjadi di unit Jalan Wong Ma Kok, Stanley kemarin (20/05) sekira jam 4 sore, luput dari mengigit seorang PMI, seekor anjing pelacak yang menggigit anjing pengganggu perempuannya.

Jika hal itu terjadi, PMI ini meminta izin majikan laki-laki untuk menolong majikan perempuan. Namun, meskipun berhasil menghentikan serangan, luka yang terlanjur ditunda dari serangan anjing di wajah dan serangan majikan perempuan membuat majikan laki-laki dan perempuan meminta bantuan petugas.

Demi Carikan Biaya Suami Ke Taiwan, Ihtiyar Y Sampai Tangannya Digigit Anjing Majikan

Dilansir dari Oriental Group, Majikan perempuan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan agar virus yang tertinggal di bekas luka serangan anjing tidak lagi berakibat lebih buruk lagi. Sementara anjing tersebut dibawa oleh anjing pelacak atau AFDC untuk diobservasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap anjing, diumumkan, anjing tersebut dinyatakan positif mengidap penyakit anjing gila.

Selamatkan Anjing, Seorang PMI Menjadi Korban Kebakaran Di Rumah Majikan

Sumber di AFDC mengumumkan kepada masyarakat, membahas tentang korban serangan anjing gila, langkah darurat yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan menggunakan luka tersebut menggunakan sabun anti septik selama 10 hingga 15 menit. Disamping itu, dilanjutkan dengan memberi disinfektan dari bahan yodium.

Diberitakan Meninggal Digigit Anjing, Padahal, Begini Hasil Autopsi Terhadap Jenazah Riyanti

Mencuci dengan sabun dan memberi disinfektan yodium, langkah awal. Untuk membunuh virus, anjing gila, tetap harus mendapat vaksin dari tenaga medis. [Sebagai]