Tiga PMI Berantem, Satu Kritis, Satu Pindah Alam, Satunya Melarikan Diri

HONG KONG – Konflik sesama PMI di negara penempatan hingga mengakibatkan aksi kekerasan kembali terulang. Terkini, tiga orang pekerja migran Indonesia yang tinggal satu mes terlibat perseteruan hingga mengakibatkan pertumphan darah.
Peristiwa tersebut terjadi pada 19 Oktober 2025, di sebuah mes tempat tinggal PMI di kawasan pemukiman Apato, Kota Ibaraki, Jepang.
Pelaku dan korban merupakan tiga orang PMI atas nama Geraldi Albert Budiman (korban meninggal dunia), satu korban kritis belum diungkap namanya, serta terduga pelaku yang melarikan diri juga belum diungkap jati dirinya ke media.
Peristiwa tersebut berseliweran di laman sosial media hingga menarik perhatian media mainstream Jepang mengangkatnya.
Mengutip pemberitaan Japan News , Rabu (22/10/2025), Korban Geraldi saat petugas medis datang masih dalam kondisi sekarat, dia dilarikan ke rumah sakit namun akibat luka-lukanya yang parah korban meninggal.
Sedangkan satu orang lagi teman Geraldi mengalami luka yang cukup parah dan masih dirawat intensif di rumah sakit.
Polisi lantas menahan orang ketiga yang berada tidak jauh dari TKP. Orang Indonesia ini diduga kuat sebagai pelakunya.
Polisi mengusut kasus ini sepertinya ada perselisihan antara 2 orang korban dengan pelaku. Dan ketiganya memang saling mengenal.
“Makanya jangan merasa ada senior dan junior, dan jangan seenaknya kalau sudah jadi senior, belum tentu orang yg kamu tegur terima,” komentar akun @NEV yang menduga pemicunya adalah soal senioritas PMI. []