Timbun 6,5 Hektar Lahan, Begini Fakta-Fakta Sekaligus Update Bencana Longsor di Cilacap Hari Ini
2 min read
Situasi penanganan longsor di Cilacap (Foto ANTARA)
JAKARTA – Bencana alam tanah longsor menimpa belasan rumah dan membuat belasan lainnya dalam kondisi terancam di dua dusun di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis malam, 13 November 2025. Hingga Sabtu, 15 November kemarin, 9 korban tewas longsor Cilacap telah ditemukan dan 11 orang lainnya masih dalam pencarian.
Proses pencarian korban masih berlanjut dengan melibatkan 520 personel gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri hingga relawan. Berikut sejumlah fakta kejadian longsor Cilacap:
Terdapat Banjir Rob Di sepanjang Sungai Citanduy
Kepala Desa Rawaapu Bambang Wiantoro mengatakan banjir dan tanah longsor itu disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi sejak akhir pekan lalu. Derasnya air hujan berdampak terhadap peningkatan debit air Sungai Citanduy hingga menyebabkan adanya banjir air pasang atau rob yang masuk ke sungai di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat di jalur pantai selatan tersebut.
Namun Bambang membantah foto banjir dari Sungai Citanduy yang beredar melalui media sosial. Dia memastikan bukan di wilayah Rawaapu. Menurutnya, foto berasal dari Majingklak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. “Itu di Majingklak, sudah dekat muara, dan tanggulnya kecil. Kalau di Rawaapu masih aman, tidak sampai ke permukiman maupun mengenangi jalan,” katanya.
Korban Diperkirakan Tertimbun Material Sedalam 8 Meter
Sebanyak 20 orang diperkirakan menajdi korban longsor Cilacap. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Bergas Catursari Penanggungan mengatakan tim evakuasi gabungan kesulitan mencari korban karena cuaca ekstrem. Namun begitu, dari sejumlah temuan, keberadaan korban diperkirakan tertimbun material longsor cukup dalam. “Perkiraan lokasi objek di kedalaman sampai dengan 8 meter,” ucap dia pada Sabtu, 15 November 2025.
9 Korban Tewas dan Belasan Luka
Berdasarkan data BPBD Jawa Tengah, hingga Sabtu, jumlah korban meninggal longsor Cilacap yang ditemukan ada sembilan dan masih dalam pencarian 14 orang. Sebelumnya tiga korban telah ditemukan meninggal. Pada hari kejadian dua korban ditemukan. Esoknya ditemukan satu korban.
Luas Area Terdampak Longsor Cilacap Mencapai 6,5 Hektare
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat lahan terdampak longsor di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap seluas 6,5 hektare. Longsor tersebut mengakibatkan 8 rumah roboh, 1 rumah rusak sedang, dan 16 rumah terancam.
Terjangan material longsor juga menimbun jalan perkampungan. “Saat ini kami fokus pada pencarian korban yang hilang dan tertimbun longsoran tanah,” kata Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursari Penanggungan. “Kami upayakan terus sampai korban ditemukan.”
Kerahkan 10 Ekskavator
Petugas menggunakan ekskavator melakukan pencarian korban longsor. BPBD mengerahkan 10 ekskavator untuk membantu mempercepat pencarian korban longsor karena luasan area yang terdampak mencapai 6,5 hektar dengan kedalaman hingga 10 meter. []
