Tujuh Orang Meninggal Dunia, Kasus Positif COVID-19 Impor di Hong Kong Banyak Berasal dari Negara Pengirim PRT Asing
HONG KONG – Sampai dengan hari ini, jumlah kasus positif COVID-19 di Hong kong mencapai 1.180 pasien, dimana 1.086 diantaranya dinyatakan telah sembuh dan 87 orang masih dalam perawatan.
Hari ini, CHP kembali mengumumkan, adanya penambahan jumlah pasien meninggal dunia karena COVID-19, yakni seorang pasien yang baru datang ke Hong Kong dari Filipina.
Pasien tersebut menjadi pasien ke 7 yang meninggal dunia karena COVID-19 di Hong kong.
Bermunculannya kasus positif COVID-19 dari jalur impor (kedatangan dari luar Hong kong) akhir-akhir ini jumlahnya semakin banyak seiring dengan pelonggaran akses keluar masuk Hong kong menggunakan transportasi udara.
Beberapa dari mereka merupakan warga asli Hong Kong yang saat pandemi terjebak pembatasan hingga harus bertahan di luar negeri. Namun banyak pula warga atau pekerja asing dari beberapa negara asal yang bekerja di Hong Kong dan saat kembali ke Hong Kong didapati positif COVID-19.
Negara-negara penyumbang kasus impor COVID-19 di Hong Kong salah satunya adalah negara-negara pengirim pekerja rumah tangga asing seperti Filipina dan Indonesia maupun negara-negara asal pekerja migran lainnya seperti Pakistan.
Kondisi tersebut memicu kekhawatiran warga, terutama yang sedang menunbggu kedatangan pekerja rumah tangga asing dari negara-negara seperti Filipina serta Indonesia lantaran kondisi pandemi di negara-negara tersebut dianggap tidak bagus penanganannya dibandingkan dengan penanganan yang dilakukan di Hong Kong.
Kekhawatiran mereka bukan tanpa alasan, kedatangan PRT asing yang bekerja pada majikan selanjutnya akan tinggal serumah dengan keluarga majikan, dimana kondisi demikian tentu tercipta jarak fisik yang sangat dekat dalam interaksi sehari-hari.
Terlebih, keluarga-keluarga yang memiliki anggota keluarga balita, lansia maupun anggota keluarga dalam kondisi khusus fisiknya. []
