May 11, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Unjuk Rasa di Salisbury Garden Akan Digelar Akhir Pekan

2 min read

HONG KONG – Buntut bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat sejak bulan Juli kemarin, telah memicu sederetan aksi turunan terkait dengan kejadian bentrokan tersebut. Jika pada beberapa hari kemarin di Yuen Long ada aksi mengenang kekerasan terhadap demonstran yang diduga dilakukan oleh preman dan dibiarkan Polisi, kali ini akan kembali digelar unjuk rasa untuk menuntut aksi kesewenang-wenangan Polisi dalam menggunakan cairan kimia berwarna biru untuk menghalau pengunjuk rasa.

Pasalnya, bukan pengunjuk rasa saja yang menjadi sasaran utama, akan tetapi, tempat tempat yang tidak ada pengunjuk rasanyapun tak luput dari semprotan blue water canon.

Kejadian di Masjid Kowloon, kejadian di beberapa gerai makanan dan toko yang berujung pada kerugian karena harus membuang barang dagangan, kejadian pada sederetan wartawan yang meskipun disekitarnya tidak terdapat seorangpun pengunjuk rasa, namun tetap di serang dengan cairan biru dan bom gas air mata.

Peristiwa tersebut memicu gerakan jurnalis Hong Kong menginisiasi aksi unjuk rasa yang akan digelar pada Sabtu 27 Oktober 2019 besok.

Disamping itu, unjuk rasa juga bermaksud menyerukan agar dilakukan pengusutan terhadap kesewenang-wenangan aparat yang selama ini dilakukan terhadap para pejalan kaki dan wartawan.

Unjuk rasa tersebut direncanakan akan digelar di taman Salisbury Tsim Sha Tsui antara jam tiga sore sampai waktu yang tidak disebutkan.

Informasi terkait acara tersebut telah beredar luas melalui sosial media dan jaringan komunikasi pengunjuk rasa pro demokrasi selama ini.

Kepada PMI/WNI di Hong Kong, terkait dengan acara unjuk rasa tersebut, dihimbau untuk menjaga diri, menahan diri untuk tidak berlalu lalang di sekitar lokasi demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. []

Advertisement
Advertisement