December 21, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Untung rugi kerja “sampingan”

2 min read

foto dokumentasi blog ajak anak jalan

Menjalani pekerjaan sampingan–atau yang bisa disebut sebagai side job–oleh banyak orang sudah dianggap sebagai hal lumrah. Pilihan pekerjaannya pun beragam. Bisa membuka toko daring, menjadi desainer grafis atau penulis lepas, mengajar, dan lain sebagainya. Di kalangan pekerja migran, bekerja sampingan ada banyak ragam, mulai dari part time, berdagang makanan, membuka usaha jasa paket pengiriman barang, menjadi tukang pijat dan lain sebagainya. Nah, sebelum memutuskan untuk melakukan side job, ada baiknya Anda kenali dulu keuntungan dan kerugian dari menjalani pekerjaan tersebut.

 

KEUNTUNGAN

  1. Hobi tetap tersalurkan

Merasa salah pilih pekerjaan namun tetap bertahan karena gaji yang tinggi? Dengan memiliki pekerjaan sampingan yang sesuai dengan hobi, minat, dan bakat, beban kerja di tempat pekerjaan utama bisa sedikit teralihkan. Anda pun dapat lebih termotivasi setiap harinya.

Jika Anda seorang akuntan yang memiliki hobi di bidang fotografi atau videografi, misalnya, maka Anda bisa menjadi fotografer lepas di waktu senggang,  atau pada saat akhir pekan. Kurang asyik apa lagi bisa menjalani hobi yang menghasilkan uang?

 

  1. Menambah tabungan

Kebanyakan orang melakukan kerja sampingan karena merasa kurang puas dengan gaji yang mereka terima setiap bulan. Penghasilan kerja sampingan tentunya bisa menambah tabungan Anda untuk berbagai keperluan lain, seperti berlibur atau membeli gawai baru. Dengan demikian, gaji pokok Anda dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk menabung atau berinvestasi demi masa depan.

 

  1. Mengusir kejenuhan

Jika Anda merasa pekerjaan saat ini monoton, tidak memberi tantangan baru sehingga mulai membosankan, kerja sampingan bisa jadi jalan keluar. Jenuh dengan pekerjaan memang tidak boleh dibiarkan karena produktivitas Anda bisa terkena dampaknya.

Pekerjaan sampingan untuk mengusir jenuh tidak perlu yang terlalu berat. Anda bisa berjualan makanan kecil-kecilan atau sekadar membantu bisnis teman. Uang jajan bertambah, tapi pekerjaan utama tidak terbengkalai.

 

KERUGIAN

  1. Konsentrasi terbagi

Memiliki pekerjaan sampingan artinya tanggung jawab Anda bertambah dan konsentrasi akan terbagi. Anda tidak hanya harus menyelesaikan pekerjaan utama, dan pekerjaan yang dipilih menjadi pekerjaan sampingan. Saat sedang mengejar tenggat waktu dari bos, misalnya, tiba-tiba Anda dihubungi untuk menangani urusan kerja sampingan. Jika Anda tidak pandai membagi waktu dan menentukan prioritas, baik pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan bisa terganggu.

 

  1. Profesionalitas dipertanyakan

Sekalipun bos Anda mengizinkan pekerjanya untuk mempunyai pekerjaan sampingan, tapi tentu sang bos tidak ingin performa Anda menurun karenanya. Nah, kalau ini sampai terjadi, tidak menutup kemungkinan Anda kena tegur bos dan pekerjaan utama jadi terancam.

 

  1. Kurang istirahat dan hiburan

Dengan punya pekerjaan sampingan, artinya waktu senggang Anda harus dikorbankan. Anda tidak bisa lagi mengisi akhir pekan dengan beristirahat santai atau kongko bersama teman-teman lama. Bahayanya lagi, jika terlalu diforsir bisa jadi Anda sendiri yang rugi.

 

  1. Menyalahi visa

Bagi kalangan pekerja migran yang bekerja di negara penempatan dengan ketat dan disiplinnya aturan, kerja dsampingan berpotensi akan berhadapan dengan hukum. Pasalnya, sudah pasti, kerja samp;ingian akan menyelisihi visa dan kontrak kerja. Banyak kasus, pekerja migran Indonesia di Hong Kong misalnya, yang karena kerja sampingan berakhir di pengadilan.

Bagaimana? Masih ingin mengambil pekerjaan sampingan? []

Advertisement
Advertisement