Update Bencana Sumatera, Korban Meninggal Jadi 1.154 Jiwa
2 min read
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumba) Sumatra bertambah 13 orang.
“Hari ini hasil pencarian dan pertolongan yang terus dilakukan di titik-titik, di site-site yang sudah diidentifikasi oleh tim SAR gabungan khususnya di Aceh, Tamiang, itu menambah 13 jiwa korban meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers yang digelar virtual, Rabu (31/12/2025).
Dengan penambahan tersebut, total korban meninggal mencapai 1.154 jiwa.
Abdul menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Sekali lagi tentu saja ini simpati dan belasungkawa yang mendalam untuk para korban dan keluarga korban. Sehingga total korban jiwa meninggal dunia per hari ini bertambah 13 jiwa menjadi 1.154 jiwa,” ucapnya.
BNPB juga melaporkan korban hilang bertambah 2 orang di Sumbar.
“Dan hasil pendataan korban by name, by address yang sudah dilakukan di tiga provinsi berbasiskan pada data di setiap kecamatan masih ada tambahan nama korban hilang dari Padang Panjang dan Pesisir Selatan, Sumatera Barat sehingga untuk korban hilang pun bertambah dua nama sehingga total menjadi 165 jiwa,” tuturnya.
Abdul memastikan operasi pencarian dan pertolongan akan terus dilakukan untuk bisa meminimalkan jumlah korban jiwa hilang ini sekecil mungkin.
“Untuk warga mengungsi, per hari ini menurun 17.631 jiwa dan kita harapkan ini terus menurun seiring dengan sudah mulai dibayarkannya Dana Tunggu Hunian,” ucapnya.
Sementara jumlah warga yang mengungsi menunjukkan penurunan. “Untuk warga mengungsi, per hari ini menurun 17.631 jiwa dan kita harapkan ini terus menurun seiring dengan sudah mulai dibayarkannya Dana Tunggu Hunian,” paparnya.
Abdul menjelaskan, pengungsi yang tidak akan tinggal di Hunian Sementara (Huntara) sejak awal pekan ini sudah mulai mendapatkan Dana Tunggu Hunian.
“Jadi buat saudara-saudara kita yang tidak akan tinggal di huntara sejak awal minggu ini, hari Senin itu sudah mulai dicairkan dana tunggu hunian, proses verifikasi langsung mendatangi tempat-tempat pengungsian sehingga ini juga akan mengurangi total saudara-saudara kita yang saat ini masih di pengungsian dengan jumlah per hari ini 378.164 jiwa,” tuturnya. []
