Update Corona Per 23 Februari, 24 Pasien di Hong Kong Meninggal Dunia, Lebih dari Delapan Ribu Lainnya Positif Corona
HONG KONG – Dimanika pandemi covid-19 gelombang kelima yang tengah terjadi di Hong Kong saat ini masih berada pada kondisi yang fluktutif. Angka penambahan kasus baru positif maupun positif awal terus mengalami kenaikan.
Dr. Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP, hari ini (23/02/2022) mengumumkan, dalam 24 jam belakangan di Hong Kong kembali ditemukan sebanyak 8.674 kasus positif terinfeksi virus corona.
Dari jumlah tersebut, hanya ada 3 kasus impor, dan selebihnya kasus lokal tetap mendominasi angka pertambahan kasus baru di Hong Kong.
Dismaping melaporkan angka pertambahan kasus baru, Hong Kong hari ini kembali melaporkan pertambahan jumlah kematian akibat positif terinfeksi virus corona sebanyak 24 kasus.
Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 75.248 kasus dengan 374 kematian.
Sementara itu, di Indonesia, setelah Setelah sempat turun pada Selasa (22/02/2022), kasus positif kembali melonjak di angka 61.488 pada Rabu (23/02/2022).
Di sisi lain, kematian bertambah 227 kasus, hampir mendekati rekor kematian tertinggi pada kemarin (22/02/2022).
Kasus positif tertinggi terjadi di Jawa Barat dengan 14.100 kasus, Jawa Timur dengan 7.486 kasus, dan DKI Jakarta dengan 7.295 kasus. Sementara itu, kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah dan DKI Jakarta dengan masing-masing 51 kematian, lalu disusul Jawa Barat dengan 21 kematian.
Penambahan angka kasus ini membuat total kematian akibat Covid-19 menjadi 147.025. Lalu, kasus aktif mencapai 571.522.
Sementara, sebanyak 5,3 juta penduduk Indonesia dinyatakan positif Covid-19 dengan 4,6 juta di antaranya sembuh.
Meski jumlah kasus melonjak, Kementerian Kesehatan menyatakan, positivity rate Covid-19 utamanya kasus Omicron terus melandai. Saat ini positivity rate nasional berada di angka 17,7%. Sementara itu, positivity rate di sejumlah daerah juga menunjukkan tren penurunan.
Untuk positivity rate DKI Jakarta yang sempat di posisi 23,8% pada periode 8-14 Februari lalu, kini turun menjadi 18,5% pada periode 15-21 Februari. Begitu juga dengan Banten yang sempat mencatat positivity rate 27,4% pada 8-14 Februari lalu, kini menjadi 23,1% pada periode 15-21 Februari.
Positivity rate Bali dari 18,2% turun menjadi 11,2%, DKI Jakarta sempat pada 23% turun menjadi 17,8%; Jawa Barat sempat pada 23,7% turun jadi 22,8%; Jawa Tengah dari 27,6% jadi 26,5%; dan Jawa Timur 18% turun jadi 17%.
“Jadi beberapa minggu ini, terutama di Jawa Bali yang merupakan penyumbang kasus 60%-70% kasus konfirmasi nasional, terlihat penurunan angka positivity rate-nya,” Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resminya.
Selain positivity rate yang turun, kondisi hospitalisasi harian rumah sakit nasional masih stabil. Hingga hari ini (22/02/2022) angka bed occupancy ratio (BOR) nasional masih di angka 38%, sama seperti posisi hari sebelumnya. []