Usai Lakukan Aborsi, Perempuan Ini Meninggal Dunia Karena Derita Asites

ApakabarOnline.com – Hidup dan mati memang keputusan Allah SWT. Namun sebagai manusia, kewajiban kewajiban selama hidup, akan menjadi bagian penting setelah kematiannya. Sebuah kejadian mengharukan dialami oleh pasangan Ryan dan kekasihnya Richielyn. Momen pernikahan tentu menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh tiap pasangan.

Biasanya mereka punya pernikahan impiannya masing-masing. Meskipun rencana pernikahan sudah dirancang sesempurna mungkin, tak ada yang bisa menyaingi takdir.

Seperti yang dialami oleh pasangan asal Filipina baru-baru ini. Dikutip dari laman The summit express, kejadian mengharukan dialami oleh pasangan Ryan dan kekasihnya Richielyn.

Dua bulan sebelum hari pernikahan mereka, Richielyn meninggal dunia karena menderita asites, dimana perut Richielyn membesar seperti orang hamil karena tumbuh cairan tidak wajar di dalam rahimnya.

Setelah diusut mundur ke belakang, asites yang diderita oleh Richielyn ternyata disebabkan tindakan aborsi yang dilakukan Richielyn karena tidak ingin diketahui oleh tunangannya, dia sedang hamil dengan pria lain. Diduga, proses aborsi yang dilakukan asites tidak dilakukan dengan sempurna dan tidak dilakukan pemeriksaan medis setelahnya. Sehingga bekas-bekas yang ditinggalkan, mengakibatkan hal fatal.

Richielyn divonis menderita Asites pada akhir Oktober 2019 lalu. Dua bulan kemudian, Richielyn meninggal dunia.  Padahal, sedianya, pada akhir tahun ini usai merayakan Natal, mereka akan menikah.

Mengerikan bukan ? Jangan coba-coba melakukan aborsi, jika alasannya bukan karena medis. Sebab apapun alasannya, aborsi itu pembunuhan yang sadis. []