December 18, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Wanita Harus Tahu! Inilah Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

2 min read

ApakabarOnline.com – Sama seperti kanker pankreas, kanker ovarium yang biasanya menyerang lapisan luar ovarium ini juga disebut dengan istilah “silent killer”, alias penyakit yang gejala-gejala awalnya sering kali tak kentara terlihat.

Tapi bukan berarti wanita yang mengalaminya tidak mengalami gejala apa pun.

Dilansir dari Women’s Health, sering kali gejala ini tidak spesifik dan karenanya jadi dihiraukan oleh para wanita. Namun menghiraukan gejala kanker ovarium malah akan memperparah tumbuhnya sel kanker, yang kemudian menjadi lebih sulit untuk ditangani saat kanker akhirnya terdeteksi.

Di antara semua kanker yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita – seperti kanker yang menyerang rahim, serviks dan indung telur – kanker ovarium memiliki tingkat kematian yang paling tinggi. Jadi buat kamu para wanita di luar sana, kamu perlu memahami apa saja gejala kanker ovarium, selalu awas dalam memeriksa tubuhmu sendiri dan memperhatikan apabila ada sesuatu yang aneh.

Sejumlah gejala kanker ovarium adalah nyeri pada bagian abdomen, mual, perut terasa kembung, merasa kenyang lebih cepat dibandingkan biasanya atau tidak bisa makan sebanyak porsi normal.

Mereka yang mengalami gejala awal kanker ovarium juga mungkin akan mengalami sering buang air kecil, konstipasi, perubahan siklus menstruasi, nyeri saat berhubungan intin dan nyeri pada ulu hati.

Memang, gejala-gejala di atas selalu dapat mengindikasikan kemungkinan penyakit lain yang lebih umum. Tapi kuncinya adalah, kamu perlu memperhatikan frekuensi dan kemunculan gejala-gejala tersebut.

Misalnya, jika panggul terasa nyeri selama lebih dari 12 kali dalam sebulan, dengan gejala-gejala aneh yang dimulai kurang dari setahun yang lalu, penting bagi kamu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, dan gejala tersebut tak kunjung menghilang selama dua minggu atau lebih, sudah waktunya kamu melakukan pengecekan.

Kanker ovarium lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua. Walaupun gejala yang kamu alami bisa jadi muncul karena penyakit lain selain kanker, kamu tetap perlu memeriksakannya sebagai langkah pencegahan.

Tindakan yang cepat dapat mengurangi risiko yang berpotensi membahayakan hidupmu. []

Sumber :  Women’s Health

Advertisement
Advertisement