Waspada, Penipu Penguras Isi Rekening Warga +62 Bergentayangan
JAKARTA – Bagi banyak orang, sebagian besar aktivitasnya terjadi di internet. Jadi penting untuk memperhatikan keamanan siber, mengingat ancaman terus terjadi setiap harinya.
Dalam laporan Kaspersky Security Network, upaya serangan sepanjang kuartal II-2024 di Indonesia sebanyak menjadi 4,7 juta deteksi. Jumlah ini memang menurun dari periode sebelumnya, Q2-2023 jumlah 7,7 juta dan Q1-2024 sebanyak 5,8 juta.
Jumlah upaya serangan lokal pada periode yang sama dilaporkan berjumlah 8,3 juta insiden. Menurun dari tahun sebelumnya sepanjang 13 juta deteksi.
Meski mengalami penurunan, pengguna internet perlu bersiap menghadapi serangan siber. General Manager Kaspersky Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong mengatakan pentingnya kebersihan siber pada tiap individu mengingat upaya serangan terus berkembang.
“Di tengah lanskap ancaman siber yang terus berkembang, penting bagi setiap individu untuk memiliki kebersihan siber yang baik dalam diri mereka. Hal ini karena upaya serangan di dunia siber akan terus berkembang dalam hal teknis, target, dan eksekusinya,” kata Yeo dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (6/9/2024).
Untuk menghindari bahaya serangan online, Kaspersky juga memberikan beberapa tips.
Berikut informasinya:
- Jangan asal klik. Pikir baik-baik sebelum mengklik link yang mencurigakan dalam email atau pesan teks
- Hanya download aplikasi dari toko aplikasi resmi saja. Misalnya dari Play Store atau App Store
- Jangan beri izin akses pada aplikasi yang memintanya
- Selalu perbarui atau update sistem dan aplikasi jika sudah tersedia, ini dilakukan untuk menambal kerentanan yang bisa dieksploitasi oleh pelaku
- Hindari mengakses layanan sensitif lewat jaringan Wifi publik
- Gunakan VPN untuk mengenskripsi lalu lintas jaringan
- Lindungi perangkat dengan menggunakan sistem anti-malware terbaru dan berkualitas. []
Sumber ApakabarOnline dari CNBC
