Workshop Kewirausahaan untuk PMI dan Keluarganya Kembali Digelar

JAKARTA – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah menggelar Kegiatan Workshop Kewirausahaan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya bertempat di Taman Jati Desa Langaleso, Kabupaten Sigi selama 4 (Empat) hari mulai tanggal 09 s.d 12 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 20 Peserta yang merupakan Purna Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari wilayah Kabupaten Sigi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sigi Febrianto, S.STP dan sekaligus menjadi menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Febrianto menyampaikan beberapa pesan yaitu pentingnya kegiatan workshop kewirausahaan bagi Pekerja Migran Indonesia Purna. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BP3MI Sulteng selaku perwakilan dari Kementerian P2MI dan kami mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Pesan kami selaku Pemerintah Kabubaten Sigi semoga ibu-ibu semua dapat mengikuti dengan baik hingga kegiatan selesai.” tutur Febrianto.
Mustaqim selaku Kepala Balai BP3MI Sulawesi Tengah juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. “ Pelindungan itu ada 3 Tahap Sebelum bekerja, Selama bekerja, dan Setelah bekerja dan di UU No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia itu diperluas bahwa Perlindungan Pekerja Migran Indonesia tidak cukup diberikan kepada yang berangkat saja tapi juga keluarganya dan Kami berharap setelah kegiatan ini berakhir, tetap ada kelanjutannya hingga menjadi usaha besar agar ibu-ibu tidak perlu lagi bekerja ke luar negeri” Tutur Mustaqim.
Hari Pertama pembukaan kegiatan, diisi dengan sejumlah materi dengan narasumber yang hadir terdiri dari Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupateen Sigi Ridwan, S.Sos dan Satgas Pelayanan Sertifikat Halal Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Sarlian Serta Kepala Desa Kaleke Kabupaten Sigi Muhammad Taufan, S.T.
Taufan juga selaku Kepala Desa Kaleke menyampaikan pesan terhadap kegiatan Workshop Kewirausahaan ini. “Kami selaku Pemerintah Desa Kaleke dan juga masyarakat Desa Kaleke mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Dari sekian banyak desa yang memiliki Pekerja Migran, Desa Kaleke merupakan Desa yang terpilih untuk kegiatan ini. Untuk itu kami sangat bersyukur dan menghimbau para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya” ucap Taufan.
Selanjutnya dihari kedua kegiatan Workshop Kewirausahaan Pekerja Migran Indonesia Purna dan Keluarga, kegiatan diawali dengan dengan penyampaian materi dari Narasumber PT. Bank Mandiri Cabang Kabupaten Sigi Muh. Nur Azis sekaligus pembuatan rekening untuk para peserta kegiatan, dan kemudian narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah Mohamad Ramly RN. Ladua. Selanjutnya kegiatan difokuskan pada pelatihan keterampilan yang fokus pada pembuatan snack berbasis potensi lokal. Peserta sebanyak 20 orang yang berasal dari PeMI Purna yang dibagi menjadi 4 kelompok.
Kegiatan pelatihan dipandu langsung oleh Pemilik Usaha UMKM Irdi Sejahtera atas nama Fatira, S.Si selaku Instruktur Tata Boga profesional yang telah tersertifikasi. Pelatihan keterampilan difokuskan pada pembuatan Snack Stick Labu Kuning dan Stick Jagung Manis. Dari pelatihan UMKM mendapatkan hasil 20 bungkus Stick Labu Kuning dan 23 bungkus Stick Jagung Manis.
Lalu dihari ketiga kegiatan ini masih memfokuskan pelatihan bagi Pekerja Migran Indonesia Purna. Kegiatan pelatihan masih dipandu langsung oleh Pemilik Usaha UMKM Irdi Sejahtera atas nama Fatira, S.Si selaku Instruktur Tata Boga profesional yang telah tersertifikasi. Pelatihan keterampilan difokuskan pada pembuatan Cookies Kelapa, Cookies Kelapa Non Telur dan Cookies Singkong. Dari pelatihan UMKM mendapatkan hasil 20 bungkus Cookies Kelapa, 10 toples kecil Cookies Kelapa Non Telur dan 4 Toples Besar Cookies Singkong.
Hari terakhir kegiatan pelatihan masih di pandu oleh pemilik UMKM Fatira,S.Si selaku Instruktur Tata Boga profesional yang telah tersertifikasi. Kegiatan diawali dengan pelatihan yang berfokus pada pelatihan keterampilan pembuatan snack berbasis potensi lokal. Dan diikuti oleh peserta sebanyak 20 orang yang berasal dari PeMI Purna dan dibagi menjadi 4 kelompok. Pelatihan keterampilan difokuskan pada pembuatan Combro Garing Singkong dan Sambal Jantung Pisang. Pelatihan UMKM mendapatkan hasil 20 bungkus Combro Garing Singkong dan 8 mika kecil Sambal Jantung Pisang.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penutupan oleh yang dihadiri oleh Perwakilan dari Direktorat Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Produktif KP2MI Imam Djafar, S.Si; Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan, Perluasan Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja (P5TK) Disnakertrans Provinsi Abraham Tandanugi, M.Si; Kepala BP3MI Sulawesi Tengah Mustaqim, S.Sos., M.Si; Kepala Desa Kaleke Kabupaten Sigi Muhammad Taufan, ST dan seluruh perangkat Desa Kaleke Kabupaten Sigi.
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan tujuannya yaitu untuk dapat melatih keterampilan Pekerja Migran Indoneasia Purna dalam mengembangkan bisnis/usaha khususnya di bidang kuliner sehingga tidak perlu lagi untuk bekerja di luar negeri. Selain itu, diharapkan agar mampu menjadi wirausahawan yang kedepannya juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan. []