Zikir dan Doa Saat Sakit untuk Meminta Kesembuhan
JAKARTA – Zikir dan doa ketika sakit merupakan ikhtiar batin untuk meminta kesembuhan kepada Allah SWT.
Sedangkan ikhtiar secara lahir yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter, meminum obat, dan menjalani perawatan kesehatan secara sungguh-sungguh.
Allah SWT memberikan kesembuhan kepada makhluk-Nya melalui berbagai perantara. Bisa melalui dokter yang menjadi perantara Allah dalam membantu menyembuhkan penyakit pada pasien.
Walau banyak yang menganggap sakit sebagai sebuah cobaan, sejatinya sakit dapat menggugurkan dosa seseorang. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun bacaan doa minta kesembuhan yang bisa diamalkan sebagaimana terkandung dalam surat Al-Anbiya ayat 83:
Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Zikir ketika sakit
Selain doa, ada beberapa zikir yang bisa diamalkan ketika sakit. Kumpulan zikir berikut dikutip dari buku Untukmu Yang Sedang Sakit oleh Ammi Nur Baits, S.T., B.A, dilansir dari kumparan.com.
- Ketika hendak istirahat
Baca tiga surat yakni Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas, kemudian ditiupkan ke tangan, lalu diusapkan ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau dalam posisi berbaring.
Amalan ini didasarkan pada sebuah hadis yang dikabarkan oleh istri Nabi, sayyidati Aisyah. Hadis tersebut berbunyi:
“Apabila beliau (Nabi Muhammad) sakit, beliau membaca surat A Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas untuk diri beliau, kemudian beliau tiupkan ke tangan lalu diusapkan ke seluruh bagian tubuh.
- Ketika anggota tubuh ada yang sakit
Letakkan tangan di bagian tubuh yang sakit kemudian membaca bismillah sebanyak 3 kali dan lafadz berikut sebanyak 7 kali
Audzubillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaa-dziru
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dan dengan kekuasaannya, dari keburukan yang aku jumpai dan aku khawatirkan.”
- Berdialog dengan Allah
Berdialog di sini maksudnya adalah membaca kalimat tahlil sebagai zikir. Berikut kalimat tahlil yang bisa diamalkan.
Laa ilaaha illallah wallahu akbar, laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, laa ilaaha illallah lahul mulku wa lahul hamdu, laa ilaaha illallah wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Artinya: Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Dia Maha besar, Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata-mata Dia dan tiada sekutu bagi-Nya. Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah hanya milikNya kerajaan dan segala puji. Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan tiada daya maupun kekuatan kecuali dengan Allah.
Dilansir Cirebonraya.com dari Mantra Sukabumi.com dalam artikel “Amalan Zikir Penawar 99 Penyakit hingga Dijauhkan dari Laknat Allah” dengan secara rutin mengamalkan bacaan Laa haula walaa quwwata illa billah, Insya Allah ada banyak sekali manfaat yang didapatkan.
Berikut ini beberapa manfaat dari seringnya mengamalkan Laa haula walaa quwwata illa billah:
- Sebagai bekal di surga
Suatu ketika Nabi SAW bersabda pada ‘Abdullah bin Qois. “Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah laa haula walaa quwwata illa billah karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga,” (HR. BukhariBukhari no. 7386).
- Jalan keluar dari segala kesusahan
“Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar,” (Terjemahan Qs. Ath-thalaq (65) :2).
- Penawar segala penyakit
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang mengucapkan laa haula walaa quwwata illa billah maka hal itu sebagai penawar baginya dari 99 penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang,” (HR. Tabrani).
Segala penyakit hati dan kesedihan serta kesusahan akan hilang jika sering mengamalkan zikir laa haula walaa quwwata illa billah sebab merupakan ungkapan doa dan berserah diri pada Allah SWT.
- Jauh dari laknat Allah
“Perbanyaklah Al-Baaqiyaat Al-Shaalihaat yaitu tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan laa haula walaa quwwata illa billah,” (HR. Ahmad, Ibn Hibban dan Al-Hakim dari Abu Sa’id r.a).
Tentunya zikir laa haula walaa quwwata illa billah yang merupakan salah satu zikir terbaik. Zikir yang akan menjauhkan dari laknat Allah sebab memiliki pahala dan nilai yang begitu tinggi di mata Allah.
- Memudahkan segala pekerjaan
Ibnul Qoyyim RA mengatakan: “Kalimat laa haula walaa quwwata illa billah” mempunyai pengaruh menakjubkan saat menanggung beban pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat menghadap raja dan orang yang ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak kemiskinan. []