April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Bawa Oleh – Oleh Teh Cina, PMI Asal Madura Terancam Penjara

2 min read

BATAM – Jika gaji yang didapatkan dari job menjadi PMI dirasa kurang, akan lebih baik jika yang bersangkutan berusaha berpindah job, sekaligus upgrade skill agar bisa mendapatkan job dengan kompensasi gaji yang lebih bagus. Namun pada kenyataannya, berangkat dari pemikiran mendapat penghasilan tambahan, beberapa PMI tergiur dengan sesuatu yang instan.

Seperti yang dilakukan oleh TA (47), PMI asal Madura harus berurusan dengan aparat setelah oleh-olehnya bungkusan teh Cina terbongkar apa isinya.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri menangkap satu PMI ilegal yang juga berperan sebagai kurir sabu, Ta, di Pantai Terih, Sambau, Kamis (14/11/2019) pukul 00.15.

Dari Ta polisi mengamankan narkoba jenis sabu seberat 1,5 kilogram. Berdasarkan keterangannya, sabu didapatkan dari seseorang dengan panggilan Botak di Malaysia.

“Kami amankan pelaku saat berjalan menuju arah jalan besar di kawasan Pantai Terih, Sambau,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Yani Sudarto, Kamis (14/11/2019).

Sehabis mengamankan Ta, polisi berusaha melakukan pengembangan atas kasus ini. Berdasarkan keterangan Ta, ia diminta menuju ke kawasan Botania.

Sesampai di sana, Taufik diminta oleh Botak untuk menunggu instruksi lebih lanjut.

“Kami bawa pelaku ini ke Botania menunggu instruksi bandarnya. Tapi setelah cukup lama kita tunggu tidak ada arahan dari sang bandar. Kami berusaha menghubungi nomor bandarnya, sudah tidak aktif lagi,” ungkap Yani.

Kepada penyidik, Ta mengaku baru sekali membawa narkoba. Ia nekat membawa haram itu karena tergiur upah sebesar Rp 30 juta setelah barang tersebut sampai ke pembeli.

“Dijanjikan begitu, tapi uangnya belum diberikan,” tutur Yani.

Dalam keterangan itu Yani menyampikan jika penangkapan terhadap Taufik bermula dari informasi masyarakat.

Informasi tersebut menyebutkan bahwa ada TKI ilegal yang datang dari Malaysia mendarat di Pantai Terih dengan membawa narkoba.

“Informasinya valid, memang ada kurir sabu,” ucap Yani.

Sabu yang diamankan polisi tersebut, bungkusnya mirip dengan beberapa barang bukti diamankan Polda Kepri maupun BNN. Sabu seberat 1,5 kilo itu dibungkus plastik teh China. []

Advertisement
Advertisement