April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Jusuf kalla : Tak Ada Ketegasan Dalam PSBB, Kebanyakan Main Kata-Kata

2 min read

JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tak ada ketegasan dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Dia juga mengkritik tak adanya langkah sterilisasi kota untuk berusaha mematikan virus Corona.

“Kita tidak laksanakan seperti itu, malah kita main kata-kata saja banyak,” kata JK, sapaan Jusuf Kalla, dalam diskusi virtual dinukil dari Tempo, Sabtu, 23 Mei 2020.

JK berpendapat ada dua hal yang menurutnya penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Pertama adalah memastikan masyarakat tinggal di rumah masing-masing. Kedua, berusaha melawan virus dengan disinfektan massal.

Adapun pengobatan, kata JK, adalah langkah terakhir jika sudah terkena virus. “Kalau kena. Bagaimana tidak kena? Ya hindari dan matikan,” kata dia.

Akan tetapi, JK menilai dua langkah pencegahan tersebut tidak dilakukan sebagaimana mestinya. Ini tercermin dari masih banyaknya masyarakat yang berkeliaran serta tidak adanya disinfeksi massal.

JK pun berpendapat masyarakat yang tidak disiplin dapat dikenai denda. “Jawabannya ketegasan. Siapa keluar rumah harus didenda, tidak pakai masker didenda. Kalau tidak ada ketegasan ya tidak jalan,” kata dia.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini menyebut ketegasan harus sama-sama dimiliki pemerintah pusat dan daerah. Mereka harus bekerja sama menjalankan aturan PSBB.

Yang terjadi saat ini, lanjut dia, pemerintah daerah memprotes pemerintah pusat karena aturan yang berubah-ubah. Misalnya kebijakan melarang mudik tetapi memperbolehkan angkutan beroperasi. Akhirnya, masyarakat melihat peluang untuk lebih bebas.”Akhirnya yang terjadi, di antara banyak negara kita naik terus (jumlah kasus Covid-19),” kata JK.

Menurut JK, jika pemerintah benar-benar tegas, waktu yang diperlukan untuk menekan jumlah kasus Covid-19 pun tak akan lama. Dia menyebut pemerintah perlu tegas satu hingga dua bulan saja untuk benar-benar bisa menurunkan jumlah kasus.

“Kalau sebulan dua bulan kita betul-betul melaksanakan dengan konsekuen PSBB, bisa terputus ini, atau setidaknya turun,” ujar JK . []

SUMBER : Tempo.co

Advertisement
Advertisement