Kasus PMI Stroke: Dewi Sudah Pulang ke Indramayu

HONG KONG – Dewi Handayani BT Waslim Warda, pekerja migran Indonesia (PMI) yang dirawat di rumah sakit Tai Po karena menderita stroke, kini sudah bisa bernafas lega. Keinginannya untuk pulang dan berkumpul dengan keluarga sudah terkabulkan.

“Sudah pulang sesuai rencana, tanggal 3 September,” kata staf Fungsi Tenaga Kerja Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, Subardiat, saat dikonfirmasi Apakabar Plus, Rabu (7/9).

Sebelumnya, pada tanggal 25 Agustus silam, KJRI telah mengeluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk kepulangan Dewi ke Tanah Air. SPLP diperlukan, sebab masa berlaku paspornya telah habis pada tanggal 21 Juli 2016.

Menurut Subardiat, Dewi tidak dirujuk ke salah satu rumah sakit di Tanah Air. Melainkan, langsung dibawa ke rumah di kampung halaman, di Indramayu, Jawa Barat, untuk segera bertemu dengan suami dan 2 anaknya.

“Dia pulang ditemani pendamping dari pihak agensi dan langsung dibawa ke rumah,” ujar Subardiat.

Seperti diketahui, Dewi Handayani yang baru bekerja 8 bulan mengalami stroke dan harus dirawat lebih dari 3 bulan di rumah sakit Hong Kong.

Ia sempat dirawat di lantai 4AL, ranjang 5, ruang Medicine and Geriatrics Ward Tai Po Hospital. Dewi sudah sekitar sebulan dirawat di rumah sakit tersebut. Sebelumnya, sekitar 2 bulan ia dirawat di North District Hospital, Sheung Shui.

“Saya inginnya segera pulang ke kampung, berkumpul dengan keluarga,” ujar ibu 2 anak itu, saat dikunjungi Apakabar Plus, Kamis (19/8). [razak]