Kejadian Lagi, PMI Melahirkan Bayi Di Dalam Pesawat

ApakabarOnline.com – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atau yang oleh sebagian orang masih gemar menyebut dengan TKI/TKW asal Lombok NTB membuat heboh sebuah penerbangan. Pasalnya, saat pesawat yang ditumpanginya tengah berada di ketinggian, PMI tersebut tiba-tiba menjerit kesakitan.

Dua orang PMI lain yang berada tak jauh dari tempat duduknya reflek memberikan pertolongan. Dan diketahui, ternyata PMI yang kemudian diketahui bernama Fitri mengalami pecah ketuban. Yah, Fitri Gusnawati terbang menuju Indonesia dalam kondisi hamil tua.

Usai Melahirkan Bayi Berdarah Nepal, 10 Tahun Romah Tak Pernah Ada Kabar

Dan setelah mendapat bantuan darurat dari dua orang rekan sesama PMI serta awak kabin, dengan peralatan seadanya, alhamdulilah, Fitri berhasil melahirkan bayinya dengan selamat. Tak hanya Fitri, tapi semua crew dan penumpang yang mengetahui peristiwa tersebut menyambut dengan senyum penuh kebahagiaan.

Namun, rencana pilot untuk mendarat darurat tetap dilakukan. Melihat kondisi Fitri dan bayinya harus segera bertemu dengan tenaga medis dan rumah sakit, meskipun kondisi Foitri dan bayinya selamat, tapi pilot yang menerbangkan Pesawat Saudi Arabian Airlines atau Saudia rute dari Maroko mendarat darurat di Bandara Internasional Muskat, Oman, pada Jumat (05/10/2018) pekan lalu.

Paperan Bernama Angel Yang Tinggalkan Bayinya Di Dekat Tong Sampah Wan Chai Diadili

Setelah melahirkan di pesawat, Fitri dan bayinya dibawa oleh petugas bandara ke Rumah Sakit Royal di Kota Muskat. Usai menjalani perawatan, Fitri menyampaikan terima kasih kepada maskapai, bandara, dan rumah sakit.

“Terima kasih Oman, terima kasih Rumah Sakit Royal, dan terima kasih bandara Muskat. Saya kesakitan dan ketuban sudah pecah, semua orang sangat terkejut,” ujarnya, dikutip dari Times of Oman, Kamis (11/10/2018).

Fitri merupakan PMI yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Maroko. Dia hendak kembali ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, melalui Jeddah.

“Saya meninggalkan Maroko pada Jumat, lalu transit di Jeddah, ada satu lagi (transit) di Kuala Lumpur,” katanya.

Bayi Hasil “Kumpul Kerbau” PMI Dengan Pria Bangladesh Yang Dilempar Dari Lantai 2 Akhirnya Meninggal

Dia mengaku senang bisa melahirkan dengan selamat dan tak sabar untuk menunjukkan bayinya kepada suami di Lombok. Fitri meninggalkan Lombok sudah dalam kondisi hamil, namun tak menyadarinya. Setelah bekerja di Maroko dia baru sadar dan memutuskan pulang saat kandungan sudah besar.

“Saya sangat senang begitu juga suami. Saya tak sabar untuk pulang,” kata perempuan yang bekerja di Maroko sejak Juni 2018 itu. [Asa]