April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

LUAR BIASA, Kiriman Uang BMI Tembus 57 Trilyun

2 min read

JAKARTA – Kiriman uang (remitansi) Buruh Migran Indonesia (BMI) tercatat mencapai Rp 57,61 triliun sepanjang Januari sampai Juni 2017. Sementara dalam bentuk kurs dolar, pada periode Juni 2017 ini jumlah remitansi yang masuk ke Indonesia US$ 4,3 miliar.

“Remitansi sebanyak ini didasarkan pada laporan Bank Indonesia tentang uang yang dikirim oleh para TKI. Uang dikirim melalui jasa perbankan atau yang tercatat di perbankan,” ujar Kepala Bagian Humas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Servulus Bobo Riti, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/9/2017).

Menurut Servulus, karena berdasarkan laporan BI, data tersebut resmi. Jumlah tersebut belum terhitung pola tradisional yang masih berlaku yaitu uang yang dibawa langsung oleh TKI atau uang yang dititipkan oleh BM kepada keluarga melalui BMI yang pulang ke daerah asal mereka.

Setengah Tahun Pertama 2017, Remitansi PMI Capai US$ 33.68 Juta

Belum semua BMI mengenal mekanisme pengiriman uang dengan menggunakan jasa perbankan. Masih banyak BMI yang ditengarai mengirimkan uang menggunakan jasa non perbankan seperti titip temannya yang pulang ke Indonesia. Berkaitan hal ini, BNP2TKI selalu mensosialisasikan kepada calon BMI agar memanfaatkan jasa perbankan dalam pengiriman uangnya.

Jika dibandingkan pada periode yang sama yakni Juni 2016, jumlah remitansi yang mengalir ke seluruh pelosok Indonesia, terutama di daerah-daerah sumber BMI, mengalami penurunan Rp 4,3 triliun.

Penurunan ini terjadi antara lain disebabkan karena kebijakan pemerintah yang memprioritaskan penempatan BMI formal,  jumlah penempatan BMI ke luar negeri yang mengalami penurunan pada periode yang sama antara 2016 dan 2017, dan dampak nyata dari kebijakan penutupan penempatan BMI informal ke negara kawasan Timur Tengah.

Selain itu faktor terbatasnya peluang kerja bagi tenaga kerja asing di beberapa negara penempatan BMI karena keadaan ekonomi yang fluktuatif.

Dari sisi kawasan yang terbanyak mengirimkan uang berasal dari negara kawasan Asia, yakni Malaysia US$ 1,2 miliar, Australia dan Selandia Baru yakni US$ 2,58 miliar. Disusul kawasan Timur Tengah termasuk Afrika US$ 1,61 miliar, dan kawasan Amerika serta Eropa masing-masing US$ 94,7 juta dan US$ 34,41 juta. [Asa/BNP2TKI]

Advertisement
Advertisement