April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Masih Ada Bom Aktif, Gubernur, Kapolda, Dan Pangdam Dievakuasi

2 min read

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman dan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo mendatangi lokasi ledakan yang diduga bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro 146, Surabaya, Minggu, (13/5) pagi.

Berdasarkan pantauan JawaPos.com di lokasi, Kapolda bersama rombongan tiba pukul 09.30 WIB. Namun, Kapolda tidak sempat turun dari mobil yang mengantarnya. Hal itu dilakukan karena alasan keamanan.

Bom Surabaya, 46 Korban, Meninggal dan Terluka, Berikut Daftar Identitas Sementara

Beberapa petugas yang sedang melakukan penjagaan di lokasi sempat meminta para pengawal rombongan untuk segera memutar balik kendaraan yang ditumpangi Kapolda, Pangdam dan Gubernur Jatim.

Rombongan diminta untuk meninggalkan lokasi karena masih ada bom aktif di GKI. Dengan cepat, Kapolda bersama rombongan langsung dievakuasi.

“Masih aktif, masih aktif,” teriak petugas saat melihat kedatangan Kapolda dan rombongan.

Berdasarakan informasi yang dihimpun di lokasi, aparat keamanan masih terus melakukan sterilisasi. Bahkan, beberapa korban jiwa juga masih belum di evakuasi dari lokasi kejadian.

Seperti diketahui, ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di Surabaya. Dalam waktu yang relatif singkat, ada tiga gereja yang menjadi korban serangan.

Dimulai dari pukul 06.30 WIB, dan beberapa menit kemudian bom di gereja lain dilaporkan ikut meledak. Tiga lokasi ledakan itu menurut data kepolisian, terjadi tepat di depan gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, GKI Diponegoro di jalan Raya Diponegoro, dan di Gereja Pantekosta di jalan Arjuno.

[BREAKING NEWS] Blummm… Tiga Ledakan Bom Teror Surabaya

Pantauan JawaPos.com di Gereja Santa Maria Tak Bercela di jalan Ngagel Madya, Surabaya, Minggu (13/5), ledakan terjadi pada pukul 06.30. Ada 38 orang luka, dan 8 meninggal dunia.

Diduga, satu korban meninggal dunia adalah jemaat dan satu lagi pelaku. Polisi sudah mengidentifikasi dua korban itu. Dari olah tempat kejadian perkara, diketahui ada satu yang tewas di tempat. Sedangkan satu korban di RSUD dr. Soetomo.

Sementara, 13 korban luka dari pihak sipil dan polisi yang berjaga sejak pagi di TKP sudah dievakuasi. Sebagian besar para korban juga di rawat di RSUD dr. Soetomo.[Budi Warsito/JP]

Advertisement
Advertisement