April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Melahirkan Bayi Perempuan di Rumah Majikan, Seorang PMI Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Koma

1 min read
Feature Image Melahirkan Bayi Perempuan di Rumah Majikan, Seorang PMI Koma (Foto Istimewa)

Feature Image Melahirkan Bayi Perempuan di Rumah Majikan, Seorang PMI Koma (Foto Istimewa)

HONG KONG –  Seorang pekerja migran Indonesia berusia 32 tahun dilaporkan oleh majikannya kepada Polisi dan tim medis lantaran melahirkan di kamar rumah majikannya padi tadi (04/04/2020).

Peristiwa tersebut terungkap saat sang PMI menghubungi majikannya melalui Whatsapp, menyampaikan ijin minta libur.

Sadar, hari ini hari libur, majikan yang tinggal di kawasan Lau Fau Shan tersebut bingung akan dibawa ke klinik mana.

Setelah majikan sampai di rumah, PMI tersebut didapati mengalami pendarahan hebat. Seorang bayi perempuan tergeletak disebelahnya dalam kondisi tidak menangis dan tidak bergerak.

Setelah majikan menelpon polisi sekitar pukul 09.35, petugas medis beserta Polisi segera mendatangi lokasi.

Penyelidikan awal menyatakan bahwa PMI tersebut dinyatakan pingsan karena baru saja melahirkan. Sedangkan bayi yang baru dilahirkan tersebut dinyatakan meninggal dunia.

PMI berusia 32 tahun yang belum diketaui  jatidirinya ini sudah bekerja satu tahun lebih pada sepasang suami istri yang memiliki satu anak perempuan dan bertempat tinggal di daerah Lau Fau Shan, Tin Shui Wai. Akhir tahun ini kontrak kerjanya akan berakhir.

Majikan selama ini tidak mengetahui kalau pekerja rumah tangganya itu hamil, bahkan kehamilannya dinyatakan jangka utuh (9 bulan).  Namun majikan mengaku beberapa waktu sebelumnya merasa curiga dengan perubahan tubuh PRT nya yang bertambah gemuk.

PMI tersebut awalnya dilarikan ke Rumah Sakit Tin Shui Wai, namun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Tuen Mun untuk mendapatkan perawatan yang lebih memadai.

Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui sebab kematian bayi tersebut. Tim Investigasi Kriminal Yuen Long telah mengambil alih penanganan kasus ini. []

Advertisement
Advertisement