April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Membahayakan, Pasien Positif Corona yang Dikarantina Kedapatan Jalan-Jalan

1 min read

HONG KONG – Sebagai upaya untuk meningkatkan pengawasan, pengendalian dan pencegahan virus corona di kawasan Hong Kong, otoritas Hong kong menggunakan berbagai cara untuk melakukannya. Salah satunya adalah dengan memasang gelang pada setiap pasien positif corona yang sedang menjalani masa karantina untuk memudahkan pengawasan pergerakannya.

Gelang yang dipasang tersebut terhubung dengan sistem GPS smartphone, sehingga petugas bisa memastikan pasien benar-benar berada di lokasi karantina.

Namun, meskipun sudah menggunakan cara demikian, masih saja ada pasien yang “ndableg” dengan tanpa beban, jalan-jalan menggunakan angkutan umum.

Melansir Harian Dim Sum, pria lansia tersebut lengkap dengan gelang penanda pasien positif corona dalam masa karantina, berada di dalam sebuah armada angkutan umum dan tertangkap kamera warganet.

Setelah warganet mempublis foto pria positif corona yang meninggalkan lokasi karantina, warganet Hong Kong lainnya beramai-ramai menghujat perilaku pria tersebut.

Kebanyakan dari mereka menyebut egois mementingkan diri sendiri dan tidak peduli dengan orang lain. Bagaimana tidak, dalam kondisi terinfeksi virus corona, pria tersebut justru berada di dalam kerumunan manusia dalam ruangan tertutup, armada angkutan umum.

Padahal, sejak awal Januari 2020 kemarin, otoritas Hong Kong telah memberlakukan aturan wajib karantina bagi yang dinyatakan positif terinfeksi corona maup8un yang diduga terinfeksi, dan jika melanggar, akan dikenai denda sebesar HKD 5.000 dan penjara selama enam bulan. []

Advertisement
Advertisement