Membawa Nama Indonesia, PMI Diharap Bisa Menjadi Duta Indonesia yang Baik
JAKARTA – Pemerintah menaruh harap kepada para pekerja migran untuk dapat menjadi duta Indonesia. Mereka diharapkan dapat ikut mempromosikan pariwisata di Indonesia.
“Mereka juga bisa menjadi duta wisata Indonesia, mereka bisa menjelaskan destinasi wisata prioritas,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (05/12/2019), seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, hal penting juga yang harus dimiliki oleh para pekerja migran adalah kecintaannya kepada Tanah Air Indonesia. Jangan sampai, ideologi dan nilai-nilai keindonesiaan mereka terkikis ketika bekerja di luar negeri.
“Teman-teman pekerja migran juga harus dibangun ideologinya dan kebanggaan mereka atas Tanah Air itu harus dibangun,” tegasnya.
Menurut Ida, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pariwisata meluncurkan upaya pelatihan sebagai duta wisata dan penanaman ideologi bangsa. Nota Kesepahaman pun akan ditandatangani pada saat perayaan hari Migrant Day di Malang, Jawa Timur pada 18 Desember 2019.
Untuk implementasinya, penanaman ideologi dan promosi lima destinasi wisata itu akan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan di balai latihan kerja.
Dijelaskan, kecintaan terhadap ideologi dan Tanah Air diharapkan dapat mencegah paparan nilai-nilai ekstremisme kepada pekerja migran di luar negeri. Menaker menyatakan prihatin atas adanya pekerja migran yang dideportasi diduga karena terpapar radikalisme.
Ida telah menemui Presiden Joko Widodo pada Kamis siang membahas sejumlah hal antara lain peran balai latihan kerja dan perlindungan pekerja migran di Indonesia. []