Sempat Tenang Beberapa Jam, Sepanjang Sore Hingga Dini Hari, Kerusuhan Kembali Terjadi

HONG KONG – Jumat (15/11/2019) malam, ketegangan yang semakin memanas antara pengunjuk rasa dengan aparat akhirnya menemukan penyelesaian dengan membuat perjanjian dan membuat pernyataan damai untuk menghentikan kekerasan. Beberapa kampus menginisiasi perundingan tersebut. Dan hasilnya sangat efektif, sepanjang Sabtu pagi hingga menjelang petang, situasi relatif tenang dan tidak muncul bentrokan frontal antara pengunjuk rasa dengan demonstran.

Namun situasi tersebut kembali berbalik seperti situasi sebelumnya. Menjelang petang, beberapa kawasan seperti kawasan Politeknik University, Universitas Teknologi, China University Tolo Highway, Tsim Sha Tsui, hingga Mong Kok.

Di beberapa kawasan tersebut, bentrokan kembali terjadi seperti malam-malam sebelumnya. Kobaran api akibat pembakaran serta akibat lemparan bom molotov berbanding lurus dengan pekatnya asap yang disemburkan proyektil peluru gas air mata aparat.

Bahkan, di kawasan China University, blokade jalan dilakukan dengan memasang batu beton berukuran besar yang bobot serta ukurannya sulit dipindahkan kecuali dengan alat berat.

Meski eskalasi di Hong Kong sempat mendingin sepanjang Sabtu siang hari, perubahan tiba-tiba yang tidak terduga pada malam hari tentu menjadi cermin, perubahan situasi masih belum bisa diprediksi.

Kepada seluruh PMI/WNI di Hong Kong, yang pada hari ini (17/11/2019) berencana menikmati liburan hari Minggu diluaran, dimohon untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiannya. Potensi kerusuhan tidak bisa diprediksi waktu dan lokasinya.

Dihimbau untuk tetap menjaga diri, tidak melibatkan diri serta menjauhi segala bentuk unjuk rasa dan huru hara agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. []