December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Seorang PMI Dibunuh Pacarnya Pria Bangladesh Saat Ngamar di Hotel

2 min read

ApakabarOnline.com – Seorang pekerja migran Indonesia yang belum diungkap jatidirinya dinyatakan telah meninggal dunia saat ditemukan disebuah kamar Golden Dragon Hotel Westerhout Road Geylang Singapura kemarin (30/12/2018) malam sekira jam 10:30 waktu Singapura.

Menukil pemberitaan Zao Bao, kronologi terungkapnya peristiwa berdarah ini bermula saat karyawan Hotel yang berjaga mendatangi kamar yang disewa pasangan PMI dengan pria Bangladesh tersebut kemarin pagi.

Dalam penuturannya ke awak media, karyawan Hotel yang menjadi saksi dan yang pertama kali mengetahui menyatakan, sebelumnya, pasangan tersebut melakukan checkin hanya untuk 3 jam pada hari Sabtu (30/12/2018) di kamar nomor 61.

Setelah waktu sewa tiga jam habis, pria Bangladesh kemudian mendatangi counter untuk meminta tambahan jam sewa dua jam lagi dengan menambahkan uang sewa dimuka.

Sesuai dengan perjanjian waktu sewa, pasangan tersebut seharusnya melakukan checkout pada jam 10 malam di hari yang sama. Namun sampai lewat jam 10 malam, tidak satupun dari mereka yang mendatangi counter.

Karena merasa curiga, 30 menit kemudian, staf hotel mendatangi kamar tersebut dan mengetuk namun tidak ada jawaban.

Dengan menggunakan kunci duplikat, akhirnya karyawan mendapati perempuan tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka lebam di lehernya serta darah segar keluar dari mulut dan telinganya.

Menyadari telah terjadi aksi kejahatan, karyawan kemudian melaporkan temuannya ke manajemen dan selanjutnya melaporkan ke Polisi.

Berdasasrkan hasil pengembangan Polisi di TKP, identitas keduanya yang telah diketahui, dan polisi berhasil menangkap pria Bangladesh 14 jam kemudian atau sekira jam 12:30 siang ini (31/12/2018).

Diketahui, pelaku merupakan pekerja asing di Singapura berkewarganegaraan Bangladesh berusia 29 tahun. Pelaku merupakan kekasih dari PMI tersebut.

Siapakah jatidiri PMI tersebut ? Bagaimana kelanjutan penanganan kasusnya ?  ApakabarOnline.com berusaha mengkonfirmasi terkait peristiwa ini ke KBRI singapura, namun belum beroleh balasan. []

Advertisement
Advertisement