April 16, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Update Gempa Situbondo, 3 Meninggal Dunia, 9 Terluka, 2 Kecamatan Terdampak Paling Parah

2 min read

SURABAYA – Gempa magnitudo 6,4 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6.3 yang mengguncang Jawa Timur dan Bali dilaporkan menelan korban jiwa. 3 orang meninggal dunia, 9 orang terluka dan puluhan bangunan mengalami kerusakan.

Ketiga korban meninggal itu H Nadar (60), Nuril Kamelia (7) dan Suhamar (70), warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep, Madura.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Sumenep, Rahman Riady menyatakan, korban yang sebelumnya menjalani pemeriksaan di Puskesmas Sapudi, jenazahnya kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.

“Kami masih terus menyisir para korban akibat gempa ini bersama tim Tanggap Bencana,” kata Rahman, Kamis (11/10/2018).

Aparat kepolisian bersama tim Tagana terus berupaya mengidentifikasi korban, baik korban meninggal ataupun korban luka.

Untuk korban luka-luka yang rata-rata patah tulang terus bertambah menjadi sembilan orang.

Berikut identitas mereka.

  1. Aswiya, (65),warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sapudi
  2. Sudik, (60) warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
  3. Hj Nasia, (55), Dusun Jambusok, Desa Prambanan
  4. Ny Rinami, (70), warga Dusun Guder Dejeh Desa Nyamplong.
  5. Muhawiya, (60), warga Dusun Karang Nyior Desa Prambanan.
  6. Buhama, (65) warga Dusun Karang Nyior Desa Prambanan.
  7. H Samsu, (65) warga Dusun Kon Laok, Desa Prambanan.
  8. Su’aida, (55) warga Kon Laok Desa Prambanan
  9. Sarwini, (50) warga Dusun Jambusuk Desa Prambanan.

Semua korban ini mengalami luka-luka bahkan ada yang patah tulang karena tertimpa reruntuhan rumah mereka.

Update terbaru yang disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, gempa Situbondo dan sekitarnya di Jawa Timur yang berdampak ke Kepulauan Sapudi, Kecamatan Sumenep, Madura, telah merusak puluhan bangunan di beberapa desa.

Kecamatan Nukgunuk dan Kecamatan Gayam menjadi tempat terparah.

“Dari data yang disampaikan Kapolda Jatim, di Kecamatan Nukgunuk ada 50 rumah yang mengalami rusak berat dan ringan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (11/10/2018).

Sedangkan untuk korban luka yang dilarikan ke Puskesmas Paking, banyak dari Kecamatan Gayam.

“Untuk jumlahnya masih belum kita ketahui,” ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan menginformasikan, korban luka akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,4 (dimutakhirkan menjadi 6,3 SR) yang berdampak di Kepulauan Sapudi, Kecamatan Sumenep, Madura, berjumlah 26 orang.

“Saya kunjungi langsung klinik terdekat, ada 26 korban luka akibat gempa yang umumnya mengalami luka di kepala dan satu korban mengalami patah tulang,” ujar Luki di Jawa Timur, Kamis (11/10/2018).[]

Advertisement
Advertisement