159 Korban Meninggal, Tantangan Forensik Meningkat Dalam Menangani Identifikasi dan Pencarian Sisa Sisa Jenazah di Lokasi Kebakaran Tai Po
4 min read
HONG KONG Kepolisian Hong Kong telah menyelesaikan pencarian internal di seluruh tujuh blok hunian di Wang Fuk Court setelah kebakaran dahsyat minggu lalu, dengan jumlah korban tewas yang terkonfirmasi meningkat menjadi 159. Petugas mengatakan 140 korban tewas telah diidentifikasi sementara, sementara 19 jenazah masih menunggu konfirmasi melalui prosedur forensik.
Komisaris Polisi Joe Chow mengatakan para penyidik telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap menara-menara tersebut dan mengeluarkan ringkasan sementara temuan mereka. Pencarian kini akan dialihkan ke luar gedung itu sendiri di tengah kekhawatiran bahwa perancah eksternal yang runtuh mungkin menyembunyikan sisa-sisa bangunan lainnya. Pemeriksaan keamanan dengan Departemen Perumahan sedang dilakukan sebelum petugas berupaya membersihkan puing-puing dan abu di permukaan tanah. Pihak berwenang memperingatkan bahwa pekerjaan ini tidak dapat segera dimulai karena beberapa bagian yang tidak stabil masih menggantung di fasad, meskipun mereka bermaksud untuk mempercepat jadwal setelah kondisi memungkinkan.
Pihak rumah sakit melaporkan bahwa 42 korban luka telah dipulangkan. Tiga puluh tujuh korban masih dalam perawatan, termasuk empat dalam kondisi kritis, sembilan serius, dan 24 stabil. Tiga puluh satu penghuni masih belum dapat dihubungi. Di antara korban tewas yang terkonfirmasi terdapat 10 pekerja rumah tangga Indonesia dan satu pekerja rumah tangga Filipina, sementara lima pekerja rumah tangga asing lainnya terluka.
Korban jiwa terkonsentrasi di dua menara. Wang Cheong House mencatat 70 kematian dan Wang Tai House 82. Wang Tao House mencatat dua kematian, Wang Shing House satu, dan Wang Sun House tiga. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di Wang Yan House, Wang Kin House, atau Wang Chi House. Satu korban belum dikaitkan dengan blok tertentu, meskipun penyidik yakin orang tersebut kemungkinan berada di Wang Cheong House atau Wang Tai House.
Sisa-sisa jenazah tambahan dan dugaan tulang manusia telah ditemukan di berbagai flat di lokasi kejadian. Serpihan-serpihan ini akan dikirim ke ahli patologi forensik dan Laboratorium Pemerintah untuk memastikan apakah mereka manusia atau hewan. Tes DNA akan diupayakan untuk membantu identifikasi, dengan petugas berkoordinasi dengan mereka yang sebelumnya telah mengajukan laporan orang hilang. Polisi menekankan bahwa jumlah korban tewas resmi dapat disesuaikan sambil menunggu hasil laboratorium dan identifikasi.
Petugas spesialis dari Unit Identifikasi Korban Bencana menggambarkan kondisi mengerikan di dalam menara. Di satu lantai, beberapa jenazah dengan usia berbeda ditemukan bersama-sama, kemungkinan dari keluarga yang sama. Untuk mengawetkan jenazah, anggota tim menggali dengan tangan. Pimpinan unit memberikan apresiasi atas profesionalisme dan ketenangan personel yang terus bekerja meskipun mengalami duka mendalam selama operasi.
Kepolisian juga sedang menangani dimensi kriminal terpisah yang muncul setelah tragedi tersebut. Biro Keamanan Siber dan Kejahatan Teknologi telah menangkap seorang pria berusia 32 tahun, yang diduga sebagai pemilik akun boneka dan dilaporkan sebagai seorang koki, atas skema penipuan daring. Antara 29 November dan 1 Desember, empat orang mentransfer total HK$25.500 setelah unggahan media sosial yang secara keliru mengklaim berasal dari para korban yang mencari bantuan darurat pascakebakaran. Polisi meminta penghapusan unggahan palsu tersebut dan meminta platform pembayaran untuk menangguhkan akun terkait. Tersangka akan didakwa secara resmi.
Dalam tindakan penegakan hukum lanjutan, enam orang yang terkait dengan kontraktor instalasi layanan pemadam kebakaran ditangkap atas dugaan memberikan pernyataan palsu kepada Dinas Pemadam Kebakaran, yang diduga mengklaim bahwa alarm tidak perlu dimatikan selama pekerjaan berlangsung. Investigasi masih berlangsung.
Saluran informasi publik kepolisian telah menerima 40 panggilan hingga pukul 10.00 pagi ini, termasuk kiriman foto dan video yang dapat membantu penyelidikan. Para pejabat kembali mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat diverifikasi demi menghindari penyebaran rumor.
Otoritas kesehatan kemudian mengklarifikasi bahwa, hingga siang hari, jumlah pasien kritis telah menurun dari lima menjadi empat, dengan kondisi satu orang membaik menjadi stabil. Secara total, 24 pasien stabil, sembilan masih dalam kondisi serius, dan 42 telah dipulangkan.
Setelah pencarian internal selesai, tahap selanjutnya akan difokuskan pada area sekitar perumahan. Beberapa bangunan mengalami keruntuhan perancah yang mungkin telah menjebak korban di bawahnya. Inspeksi bersama dengan petugas perumahan sedang mengkaji risiko struktural sebelum puing-puing diangkat. Para investigator memperingatkan bahwa bahaya yang masih ada, termasuk perlengkapan eksternal yang rapuh, terus mempersulit upaya pemulihan.
Proses identifikasi diperkirakan akan sangat teliti. Jika sampel DNA dapat diekstraksi, sampel tersebut akan dibandingkan dengan kerabat korban hilang. Jika tidak berhasil, analisis sidik jari, rekam gigi, dan metode forensik lainnya akan digunakan. Petugas menekankan bahwa prioritasnya adalah memastikan identitas korban dengan pasti dan memungkinkan keluarga untuk mendapatkan kembali orang-orang terkasih dengan bermartabat.
Pihak berwenang mengatakan mereka menyadari keprihatinan publik yang mendalam atas jumlah korban dan status mereka yang masih belum diketahui keberadaannya. Mereka mencatat bahwa distribusi korban jiwa—yang sebagian besar terpusat di Wang Cheong House dan Wang Tai House—mencerminkan kondisi ekstrem yang dialami di kedua gedung tersebut. Para investigator sedang meninjau sistem bangunan, rute evakuasi, dan dampak struktur eksternal untuk memahami bagaimana api menyebar dan mengapa beberapa blok mengalami kerugian yang lebih besar. []
