December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

16 Tahun Jadi PMI, Begini yang Dialami Turini

1 min read

BANYUMAS – Turini (40 tahun) warga Kabupaten Banyumas hanya berpendidikan sekolah dasar ingin merubah nasib dengan menjadi sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) yang di rekrut oleh sponsor yang tinggal se kecamatan dengan Turini.

Awalnya Turuni menjadi PMI di Singapura namun setelah di bujuk oleh Sponsor agar pindah bekerja di negara Kuwait yang di janjikan bayaran lebih besar maka Turini setuju bekerja di Kuwait.

Selama bekerja di Kuwait Turini hilang kontak dengan keluarga bahkan hingga 16 tahun tidak pernah ada kabar beritanya. Bisa terlacak saat keponakan Turini yang bekerja di Hongkong bernama Mus mencoba mengkontek nomer telephon yang dulu tidak bisa dihubungi namun saat di telepon oleh Mus ada yang mengangkat telepon tersebut akhirnya Mus menghubungkan dengan kantor kedutaan ,yang akhirnya keberadaan Turini bisa terlacak.

Pada hari kamis tanggal 27 juni 2019 Turini pulang ke rumah orang tuanya di Banyumas setelah pergi dari tahun 2003 menjadi pembantu rumah tangga di Negara Kuwait tanpa ada kabar berita sama sekali.Dan kondisi mata Turini yang sebelah kiri tidak bisa untuk melihat .

Turini menceritakan bahwa mata kiri Turini menjadi buta setelah kepala Turini di tenggelamkan kedalam air sabun cucian. Kini keluarga Turini berharap ada perhatian dinas terkait karena dari pembayaran selama di negara Kuwait selama 16 tahun juga hasil pembayaran layak di pertanyakan dan juga mata kiri Turini kini menjadi tidak bisa melihat. [Tewe]

Advertisement
Advertisement