May 9, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

17 Ribu Pencari Kerja, Hanya Tiga Ribu yang Terserap, Angka Pengangguran Turun ?

1 min read

KEBUMEN – Di sepanjang tahun 2018 di Kabupaten Kebumen tercatat ada 17 ribu orang pencari kerja di dalam dan luar negeri, namun yang berhasil terserap ke dunia kerja hanya sekitar 3 ribu orang atau sekitar 18 persen saja.

“Dengan demikian di tahun 2018 lalu ada sekitar 14 ribu pencari kerja yang gagal mendapatkan pekerjaan. Sebagian besar di antara mereka adalah para lulusan SMA dan SMK, dan sebagian kecil lulusan perguruan tinggi,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kebumen, Dwi Suliyanto MSi, di ruang kerjanya, Kamis (03/01/2019).

Menukil pemberitaan KR JOGJA, 3 ribu pencari kerja yang berhasil terserap oleh dunia kerja, sebagian besar bekerja di sektor industri di Kabupaten Bekasi, Tangerang, Kerawang dan Jakarta. Selain itu, ada pula yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di sejumlah negara Asia.

“Namun berdasarkan catatan kami, mereka yang diterima bekerja di sektor industri maupun di luar negeri, dibatasi oleh kontrak kerja yang berdurasi setahun hingga 2 tahun. Setelah kontrak habis mereka menganggur lagi dan harus berusaha mencari lowongan kerja lagi yang belum tentu berhasil diperolehnya,” ujar Dwi.

Adanya sistem kontrak kerja yang dibatasi oleh waktu kerja yang pendek tersebut menurut Dwi merupakan sebuah problem tersendiri dalam dunia ketenagakerjaan di Kebumen maupun daerah-daerah lain di tanah air.

“Sebab, mereka yang sudah habis kontrak kerjanya akan masuk lagi dalam daftar pencari kerja. Bila tak ada solusinya, maka dari tahun ke tahun daftar pencari kerja akan selalu bertambah panjang,” ujar Dwi.[]

Advertisement
Advertisement