40% Remitansi Dikirim Oleh PMI yang Bekerja di Timur Tengah

Remitansi pekerja migran Indonesia (PMI) dari Timur Tengah masih merupakan yang terbesar dibandingkan dengan kawasan lainnya pada 2018, yakni mencapai US$ 4.362 juta setara Rp 61 triliun, naik 49,33% dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut setara dengan 36% dari total kiriman devisa dari PMI yang bekerja di luar negeri.
Menurut data Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia BI remitansi PMI dari Timur Tengah pada kuartal I mencapai US$ 1.083 juta kemudian pada kuartal II US$ 1.112 juta. Lalu, pada kuartal III mencapai US$ 1.116 juta dan kuartal IV sebesar US$ 1.051 juta.
Kenaikan selanjutnya terjadi di kawasan ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam dan Asia (7,72%) diluar ASEAN seperti Hong kong, Korea, Jepang, Taiwan, Makau serta RRC (25,48%). Sementara remitansi PMI dari Australia dan Oceania turun 15,78%, Afrika (100%), Amerika (77%), dan Eropa (23%).
Secara keseluruhan nilai remitansi pada 2018 mencapai US$ 1.0971 juta, naik sebesar 25,22% dibanding tahun sebelumnya. Namun, trennya mengalai penurunan di kuartal II hingga kuartal IV, yaitu kuartal II mencapai US$ 2.835 juta, kemudian turun menjadi US$ 2.749 juta di kuartal III dan kembali turun US$ 2.714 juta pada kuartal IV.[]