50 Mantan PMI Kebumen Dididik Berwirausaha
KEBUMEN – Sebanyak 50 PMI (Pekerja Migran Indonesia) Purna atau mantan PMI di sejumlah negara Asia seperti Hongkong, Taiwan, Korea, Singapura dan Malaysia dilatih kewirausahaan oleh Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerkukm) Kebumen di sebuah hotel di Desa Candi Kecamatan Karanganyar Kebumen, Selasa (10/07/2018).
“Pelatihan berupa praktek ketrampilan pembuatan aneka makanan olahan beserta teori pemasaran manual maupun online serta cara mendapatkan permodalan. Mereka berasal dari 10 desa di Kecamatan Kebumen, Ayah, Klirong, Puring, Padureso, Petanahan dan Prembun,” ujar Kabid Penempatan Tenaga Kerja Pelatihan dan Produktifitas Disnakerkukm Kebumen, Drs Sigit Basuki, di lokasi kegiatan, Selasa (10/07/2018).
Menurut Sigit pelatihan diberikan bagi para PMI Purna yang telah menyelesaikan kontrak kerja mereka, namun tak berminat untuk memperpanjang kontrak lagi. Dengan latar belakang itulah, Disnakerkukm Kebumen berupaya memfasilitasi mereka agar berdaya untuk menegakkan kembali aktifitas ekonomi mereka di kampung halaman masing-masing.
“Tak hanya sekedar menampung keluh kesah mereka yang selepas menjadi TKI lantas menganggur, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk upaya kami memberikan jalan kepada mereka untuk mandiri,” ujar Sigit.
Agar kualitas pelatihan terjaga, Disnakerkukm Kebumen mengajak pemilik perusahan olahan makanan skala nasional di Purwokerto, ahli pemasaran dan lembaga keuangan syariah dari Semarang sebagai pemberi materi pelatihan. [Dwi/KR]
