85 Juta Orang Diprediksi Akan lakukan Mudik Lebaran
JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi memprediksi sekitar 47 persen masyarakat akan menggunakan transportasi darat saat melakukan mudik Lebaran 2022 mendatang.
“Informasi yang kami dapatkan adalah kita akan melayani 85 juta masyarakat yang akan mudik. Tentunya angka ini bukan angka kecil dan ini bisa berhasil jika kita semua, masyarakat dan petugas bisa saling mengkomunikasikan hal-hal yang dapat dikerjakan sehingga semua bisa terlayani dengan baik,” ujar Firman di NTMC Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/04/2022).
Kakorlantas mengatakan pengaturan arus lalu lintas di jalur darat tengah dipersiapkan dengan baik. Hal itu agar masyatakat bisa terlayani semua.
“Kami yang ada tugas di jalan tentunya perlu mengatur sedemikian rupa, siapa yang keluar sementara, siapa yang jangan keluar dulu. Ini gunanya untuk semua terlayani,” kata Firman.
“Jadi tidak ada kami petugas di lapangan datang untuk menghambat apapun. Perintahnya sudah jelas. Semua cuti dengan baik, semua cuti dengan gembira, perjalanan dengan aman,” sambungnya.
Sementara itu, untuk menghadapi para pemudik yang menggunakan jalur darat, Budi Karya Sumadi mengatakan diskresi rekayasa lalu lintas akan dilakukan dan diputuskan oleh Korlantas Polri. Penerapannya mulai dari sistem satu arah atau one way, contraflow, buka-tutup jalur, pengalihan jalur, ganjil-genap, dan rekayasa lalu lintas lainnya.
“Penyiapan rekayasa lalu lintas telah disiapkan jauh-jauh hari oleh Korlantas Polri, bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga, dengan melakukan simulasi-simulasi sehingga dapat diprediksi berapa rasio kemacetan yang akan terjadi,” ucap Budi.
Untuk puncak arus mudik, Korlantas Polri memprediksi akan terjadi pada 29-30 April 2022, sementara arus balik terjadi pada 8 Mei 2022. []