Agar Tidak Terjadi Human Eror, Calon PMI Perawat Lansia Diberi Pelatihan

JAKARTA – Tingginya permintaan tenaga perawat lansia di Jepang menjadi peluang tersendiri bagi beberapa negara untuk mengisi sektor tersebut, dimana Indonesia menjadi salah satunya.

Data statistik yang terkini menunjukan, jumlah populasi lansia di jepang semakin meningkat, sedangkan angka kelahiran semakin menurun. Disisi lain, angka harapan hidup orang Jepang terpantau semakin panjang.

Hal tersebut memiliki konsekwensi perlunya pemenuhan tenaga perawat lansia agar para lansia di Jepang dapat dipastikan baik-baik saja dalam keseharian menjalani hidup baik secara fisik maupun secara mental.

Memenuhi hal tersebut, Indonesia melalui lembaga pelatihan kerja luar negeri saat ini terus giat menghasilkan tenaga tenaga terampil dalam bidang mengasuh lansia.

LPK gencar memberikan pelatihan, agar calon PMI yang akan dikirim bisa diminimalisir resiko human eror saat bekerja.

Hal ini seperti yang dilakukan di LPK Hedatama, Jatiasih Bekasi pada Jumat (04/10/2024) kemarin.

LPK tersebut memberikan pelatihan pada puluhan calon PMI yang hendak menjadi perawat lansia ke Jepang dengan berbagai materi, termasuk materi yang berkaitan dengan pengetahuan budaya lokal.

Dengan dibekali skill melalui pelatihan, para calon PMI diharapkan akan bisa bekerja dengan maksimal dengan hasil yang memuaskan.

Keberhasilan puluhan calon PMI tersebut akan mempengaruhi reputasi hingga diterima atau tidaknya generasi selanjutnya. []