April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Akankah Punah ? Ketika ATM Mulai Menurun Penggunaannya

1 min read

 

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan data terbaru yang menunjukkan kiamat ATM semakin nyata. Hal ini terlihat dari transaksi ekonomi dan keuangan digital yang terus meningkat.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, nilai transaksi uang elektronik pada Agustus 2022 tumbuh 43,24% (year on year) dengan nilai mencapai Rp 35,5 triliun. Adapun nilai transaksi digital banking meningkat 31,40% (yoy) menjadi Rp 4.557,5 triliun sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat, lebih tinggi dibandingkan realisasi pada Juli 2022 yang mencapai Rp 4.359,7 triliun.

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu Automatic Teller Machine (ATM), kartu debet, dan kartu kredit mengalami peningkatan 34,72% (yoy) menjadi Rp 722,5 triliun.

“Di tengah tantangan tekanan inflasi, transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap mengalami kenaikan ditopang oleh meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking,” jelas Perry dalam konferensi pers, Kamis (22/9/2022).

Bank Indonesia juga, kata Perry, terus mendorong inovasi sistem pembayaran dengan melanjutkan persiapan implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik secara bertahap, antara lain melalui pengembangan KKP Domestik berbasis kartu untuk meningkatkan akseptasi dan transaksi KKP Domestik termasuk efisiensi transaksi Pemerintah.

Di sisi lain, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Agustus 2022 meningkat 6,96% (yoy) mencapai Rp 902,7 triliun. Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI, termasuk peredaran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022. []

 

Advertisement
Advertisement