Akhir Cinta Segitiga PMI Asal Karawang yang Mengenaskan
JAKARTA – Minggu, 12 September 2021 malam, warga di lingkungan Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang dibuat geger dengan ditemukannya dua jenazah yang diketahui merupakan pasangan kekasih.
Kedua jenazah tersebut adalah perempuan berinisial ER (32) dan laki-laki berinisial DA (30).
Saat ditemukan warga, kondisi di TKP cukup memilukan. ER diduga merupakan korban pembunuhan, sedangkan DU diduga merupakan pelaku aksi bunuh diri.
“Iya benar telah terjadi peristiwa pembunuhan dan bunuh diri di Desa Ciparage Kecamatan Tempuran pada Minggu (12/9/21) malam. Mayat perempuan ditemukan dengan luka bengkak di bagian mata dan memar muka. Sedangkan yang laki-laki tewas gantung diri,” kata Kapolsek Tempuran AKP Rigel Suhaksono,” Senin (13/09/2021).
Menurut Kapolsek Tempuran, AKP Rigel Suhaksono, korban ER yang dibunuh merupakan seorang janda yang baru pulang dari Taiwan. Kemudian, pacar korban berinisial DA merupakan seorang pria yang telah beristri, di mana istrinya pun saat ini masih berada di Taiwan. “Mereka memang memiliki hubungan pacar,” katanya.
Polisi, kata dia, terkendala keluarga korban menolak jenazah untuk diautopsi. Setelah melakukan identifikasi pihak kepolisian kemudian memintai keterangan keluarga dan meminta persetujuan dua keluarga tersebut untuk melakukan autopsi. Namun, sayangnya pihak keluarga menolaknya.
“Dari alat bukti yang ada dan kondisi korban kita menduga kuat ER dibunuh oleh pacarnya di dalam kamar. Kemudian pelaku gantung diri. Dari informasi yang kami dapat mereka berdua pacaran,” kata Kapolsek. ER ditemukan meninggal dengan mata lebam dan bengkak. Mukanya ditutup dengan bantal. Di lokasi yang sama, DA ditemukan meninggal dengan leher terjerat dan di pergelangan tangan kiri tersayat. []
