Anggota Dewan Kecewa, Rapat Membahas PMI di Komisi IX Ditunda, Ini Sebabnya
JAKARTA – Komisi IX DPR RI sedianya hari ini melaksanakan rapat kerja bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk membahas tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Sebagaimana yang diagendakan, pembahasan rapat sedianya meliputi Evaluasi kinerja Tahun 2021 dan Perencanaan Program Tahun 2022, penyelesaian perjanjian kerja terhadap Pekerja Migran Indonesia di luar negeri, serta isu-isu terkait perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Tetapi saat rapat hendak dimulai, dua Anggota Komisi IX DPR RI kemudian melakukan interupsi dan mengusulkan penundaan rapat akibat tidak hadirnya Kepala BP2MI Benny Ramdhani.
Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska, dari Fraksi Golkar mengatakan, rapat penting tersebut hendaknya dihadiri oleh Kepala BP2MI dan bukan oleh pejabat baru.
“Saya kira rapat-rapat kita semacam ini, ini kan rapat yang penting ya. Karena kita ingin mendapatkan laporan 2021 dan proyeksi kerja 2022. Cuma sayang Pak Kepala enggak ada, dan ini juga pejabat yang baru semua, kita belum diperkenalkan oleh kepalanya mungkin barangkali ada baiknya rapat ini kita tunda dulu aja sampai Pak kepalanya berkenan hadir. Supaya kita bisa lebih komprehensif dan tuntas pembahasan kita,” kata Darul menyampaikan interupsi di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Jakarta, Kamis (03/02/2022).
Senada dengan Darul, Nur Nadlifah dari Fraksi PKB juga mengatakan hal serupa. Ia bahkan menganggap Kepala BP2MI tak menghargai mitra kerjanya, yaitu komisi IX DPR RI.
“Saya rasa rapat kita kalau tanpa dihadiri Pak Ketua itu tidak pas, karena kita rapatnya dengan Kepala BP2MI dan jajarannya. Dalam hal ini saya rasa Pak Kepala tidak menghargai forum kita. Jadi saya usul rapat dibatalkan. Ini benar-benar tidak menghargai mitranya dalam hal ini Pak Ketua,” kata Nadlifah.
Menanggapi sejumlah interupsi tersebut, pimpinan rapat menuturkan, pihaknya cukup kecewa dengan ketidakhadiran BP2MI tanpa alasan yang jelas.
“Jujur aja Pak Sestama, saya agak kecewa Pak membaca surat yang baru kami terima pagi ini. Sebenarnya kalau didelegeasikan sih enggak masalah, tapi alasannya juga tidak ada Pak. Jadi sepertinya sependapat dengan pendapat beberapa anggota yang disampaikan pagi hari ini dan sebagai pimpinan rapat saya rasa kita tunda dulu ya rapatnya sampai ada kejelasan,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris.
Ia juga berharap pada rapat berikutnya, Kepala BP2MI dapat hadir.
“Rapat berikutnya, Pak kepala kita harapkan hadir di Komisi IX DPR. Setidaknya kalau tidak hadir ada alasan lah,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan, ia telah menyiapkan tiga agenda dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI pada Kamis, 3 Februari 2022.
“Ada tiga pembahasan bersama DPR dalam rapat pendapat besok. Pertama, tentang evaluasi kerja 2021 dan perencanaan program 2022. Kedua, penyelesaian perjanjian kerja terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Ketiga, isu-isu terkait perlindungan PMI,” kata Benny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (02/02/2022) malam.
Benny menjelaskan persiapan itu dilaksanakan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang dihadiri oleh para pimpinan dari Eselon I dan II tersebut. Dia ingin memastikan bahwa apa yang akan disampaikan dalam forum rapat benar-benar secara substansi kuat dan secara data valid. []