Angka Kematian Karena Corona Tinggi, Kamar Mayat di Hong Kong Overload, Begini Arahan Otoritas Kesehatan Hong Kong
HONG KONG – Sejak dua hari belakangan, beredar beberapa foto yang menggambarkan situasi di sebuah tempat dimana terdapat beberapa jenazah yang tidak dimasukan dalam lemari penyimpanan.
Disebut beberapa media, jenazah-jenazah tersebut merupakan jenazah pasien covid-19 di Hong Kong yang belum mendapat pemulasaraan lantaran situasi pandemi saat ini membuat seluruh petugas terkait bekerja ekstra.
Berdasarkan penelusuran ApakabarOnline.com, gambar-gambar tersebut memang benar adanya dan terjadi di unit gawat darurat rumah sakit Caritas Medical Center di Cheung Sha Wan, serta Rumah Sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei.
Mengutip pemberitaan HKFP, staf medis sebuah rumah sakit di Hong Kong menyatakan, saat ini kamar mayat rumah sakit over kuota atau kelebihan beban.
Seorang dokter di rumah sakit umum di Kowloon, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada HKFP bahwa sekarang bukan hal yang aneh bagi pasien untuk tinggal di bangsal dengan mayat selama berjam-jam karena tidak ada tempat untuk memindahkan mayat.
“Rekan kerja saya mengatakan pada saat dia tiba untuk shift pagi, seorang pasien yang meninggal di bangsal isolasi lebih dari lima jam yang lalu masih terbaring di sana,” terang dokter tersebut.
Pada hari Minggu, Now News melaporkan bahwa seorang perawat di Rumah Sakit Kwong Wah di Yai Ma Tei mengatakan ada 20 mayat di dalam ruang A&E, dan terkadang mayat ditempatkan di koridor ketika jumlahnya terlalu banyak.
Seorang perawat A&E di Rumah Sakit Queen Elizabeth memberi tahu Ming Pao bahwa mayat-mayat “bertumpuk satu sama lain” di kamar mayat dan beberapa harus ditempatkan di ruang A&E selama lebih dari delapan jam.
HKFP memberitakan, Otoritas Kesehatan Hong Kong menyarankan warga yang positif terpapar covid-19 dengan gejala ringan agar tidak mengunjungi pusat pelayanan gawat darurat rumah sakit.
Sebagai gantinya, otoritas kesehatan akan melayani pasien dengan kriteria tersebut melalui konsultasi online kemudian akan dilayani dengan armada angkutan khusus jika memerlukan kedatangan di klinik atau pusat layanan kesehatan.
Mereka yang dites positif menggunakan tes antigen cepat harus melaporkan hasil positifnya dan tinggal di rumah sampai diambil untuk dibawa ke rumah sakit atau fasilitas isolasi. Masa karantina untuk pasien Covid-19 dan kontak dekat mereka telah dipersingkat menjadi tujuh hari, asalkan mereka telah menerima dua atau lebih tusukan dan tes negatif pada hari keenam dan ketujuh karantina mereka.
Hari ini (28/02/2022) Hong Kong melaporkan melaporkan 34.466 positif terpapar Covid-19 baru dan 87 kematian dalam sehari. Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif covid-19 di Hong Kong telah mencapai mencapai 171.314 kasus dengan 841 kematian. []