Anniversary Golpindo ke-12 100 Peserta Ikuti Aneka Lomba
YUEN LONG – Gabungan Olahraga Putri Indonesia (Golpindo) menggelar aneka lomba memperingati hari jadinya yang ke-12, di Yuen Long Town Hall, Minggu (30/6). Acara ini dihadiri Vani Alexandra, Icha dan Ririn dari Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Indra dari Bank Negara Indonesia (BNI), Intaran pengajar yoga, serta para pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk memeriahkan hari jadi sekaligus memotivasi PMI yang gemar atau hobi dalam bidang masing-masing, Golpindo mengadakan berbagai lomba. Di antaranya, turnamen aerobic group dan turnamen bulutangkis ganda (dilaksanakan pada 21 April), serta karaoke bebas, aerobik, hijab kasual, dan kebaya glamour. ”Secara keseluruhan, kegiatan tersebut diikuti 100-an peserta,” ungkap Yayuk Gading, ketua Golpindo.
Yayuk menambahkan, bagi teman-teman PMI yang hendak mengisi hari libur, gunakan waktu dengan kegiatan positif atau berolahraga. Kepada anggota Golpindo sendiri, Yayuk berharap, ke depan bisa semakin solid, kompak, maju, dan makin banyak kegiatan positif yang bisa memotivasi teman-teman PMI lainnya. ”Selain itu, semoga semakin banyak teman yang bergabung dalam kegiatan positif ini,” ujarnya.
Komunitas yang mewadahi aktivitas olahraga PMI ini beranggotakan 170 orang dengan kegiatan latihan setiap minggu berupa bola voli, aerobik, bulutangkis, dan yoga. ”Pengajarnya juga berasal dari teman-teman PMI yang sudah mempunyai sertifikat mengajar,” tambah Yayuk, yang sudah tiga tahun menjabat ketua Golpindo ini.
Sementara itu, kepada Apakabar Plus, Vani Alexandra dari Pensosbud KJRI mengatakan, ia senang melihat Golpindo terus konsisten menyediakan wadah bagi teman-teman untuk bebas berekspresi dan menunjukkan bakat yang dimiliki. ”Golpindo telah membantu KJRI dalam mengembangkan bakat dan kapasitas kemampuan yang dimiliki oleh PMI. Terbukti, teman-teman tidak hanya bekerja sebagai pekerja migran, tapi juga punya kelebihan dan bakat,” ujarnya.
Vani menyarankan, bagi teman-teman yang belum bergabung ke salah satu organisasi bentukan PMI, silakan bergabung karena organisasi tersebut rata-rata positif kegiatannya. ”Teman-teman jangan berkecil hati sebagai pekerja migran, karena kalian bisa mengasah kemampuan dan mengembangkan bakat yang bermanfaat dan bisa ditingkatkan dengan lebih baik lagi di Tanah Air,” ungkap Vani, yang ikut menjadi juri mewakili Pensosbud KJRI Hong Kong.
Dalam lomba yang digelar Minggu (30/6), juara 1 bidang fashion diraih Linda Ayu Novitasari asal Ponorogo, yang meraih tiga gelar sekaligus, yakni di lomba kebaya glamour (juara 1 dan juara favorit) serta hijab kasual (juara 1). ”Saya sangat senang dan menjadi kebanggaan tersendiri. Alhamdulilah sudah diberi rezeki,” ungkap Vita, sapaan karib Novitasari, yang kerap mengisi hari libur dengan mengikuti lomba fashion itu.
Lain lagi cerita Lilik Hidayah, PMI asal Blitar, yang meraih juara 1 dalam turnamen bulutangkis ganda bersama Titik. Lilik telah bergabung dengan Golpindo sejak satu tahun lalu, sehingga bisa intens mengasah kemampuan dan bakatnya di olahraga tepok bulu itu. [emma]