December 14, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Api Neraka Diharamkan Menyentuh Beberapa Golongan Manusia Berikut Ini

4 min read

JAKARTA – Neraka dalam Islam dapat diartikan sebagai tempat ganjaran, balasan atau siksaan bagi mereka yang mempunyai amal buruk yang dilakukan selama hidup di dunia.

Kata neraka secara etimologi berasal dari bahasa Arab “al-nar” yang berarti panas, tembakan, dan api.

Secara istilah, kata “al-nar” memiliki arti tempat mengerikan yang disediakan untuk orang-orang berbuat dosa dan kejahatan. Pada dasarnya, kehidupan akhirat berarti kehidupan dengan peningkatan rohani bagi manusia.

Neraka bukanlah semata-mata tempat penyiksaan oleh Allah SWT, akan tetapi sebagai tempat penyembuhan. Neraka dihadirkan untuk menghukum orang-orang yang durhaka, yakni orang-orang kafir, musyrik, fasik, munafik, dan sejenisnya.

Orang yang durhaka akan tinggal selamanya di dalam neraka. Lalu, umat Muslim yang durhaka akan menjalani masa hukuman dan tinggal sementara di neraka. Setelah itu, mereka akan dikeluarkan kembali oleh Allah SWT.

Mengutip dari gramedia.com, Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Muslim menyebutkan bahwa neraka memiliki tujuh macam nama, yakni Jahannam, Lazha, Hutamah, Sa’ir, Saqar, Jahim, dan Hawiyah. Setiap neraka dipercaya memiliki siksaan yang berbeda-beda. Pohon berduri atau al-dari dan al-zaqum merupakan makanan para penghuni neraka.

Sementara al-hamim, al-ghaslin, dan al-ghassaq merupakan minuman para penghuni neraka. Makanan dan minuman tersebut tidak akan memberikan manfaat dan kenikmatan apa pun bagi para penghuni neraka.

Neraka sebagai tempat penyiksaan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan disebut sebagai mautin al-‘azab. Istilah tersebut memiliki arti “tempat berlakunya siksaan.” Makhluk Allah yang membangkang terhadap syariat dan mengingkari Rasulullah SAW tergolong sebagai orang yang berbuat dosa.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imran ayat 116 mengenai adanya neraka yang berbunyi:

“Sesungguhnya orang-orang kafir, baik harta maupun anak-anak mereka, sedikit pun tidak dapat menolak azab Allah. Mereka itu penghuni neraka (dan) mereka kekal di dalamnya.”

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari HR. At-Tirmizi: “Hakim itu ada tiga, dua di neraka dan satu di surga. Hakim yang mengetahui kebenaran dan memutuskan perkara dengannya, maka di surga, hakim yang tidak mengetahui kebenaran, tetapi dia menghukum dengan kebodohan, maka dia di neraka.”

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari HR. Bukhari: “Setiap Muslim yang memerdekakan seorang Muslim, niscaya Allah akan memerdekakan satu hamba-Nya dari neraka.”

Melansir dari oase.id, golongan orang yang tidak tersentuh api neraka:

 

  1. Hayyin

Hayyin adalah golongan pertama yang haram disentuh api neraka. Hayyin adalah orang yang tidak suka memaki dan tidak mudah melaknat. Mereka juga tidak mudah marah dan jiwanya selalu teduh. Baik secara lahir maupun batin. Selain tidak mudah marah, orang Hayyin juga penuh pertimbangan. Golongan Hayyin punya sifat tenang dan berwibawa. Selain tidak labil juga tidak mudah tersulut emosinya. Hal ini tentunya disebabkan oleh ke dalaman ilmu agamanya.

Sifat lain dari Hayyin, di antaranya tidak grasa-grusu, tidak mudah menyimpulkan berita yang sampai kepada dirinya, dan sulit untuk menerima berita buruk atau tidak mudah percaya fitnah.

Kelak, orang yang memiliki sifat seperti ini jasadnya tidak akan tersentuh oleh api neraka.

 

  1. Layyin

Golongan kedua yang haram disentuh api neraka adalah golongan Layyin. Layyin adalah orang yang selalu menginginkan kebaikan antar sesama umat manusia. Adapun sifat golongan Layyin adalah selalu lembut dan santun baik dalam berbuat maupun dalam bertutur kata.

Manusia yang termasuk golongan Layyin pastinya tidak kasar dan tidak semaunya sendiri. Segalanya akan tertata dengan baik. Selain itu, ciri khas dari Layyin adalah tidak suka memaksakan pendapatnya kepada orang lain.

 

  1. Qarib

Sahabat karib pastinya istilah yang tidak asing di telinga kita. Kata karib dalam bahasa Indonesia memang diserap dari kata Qarib dalam bahasa Arab. Qarib di sini mempunyai pengertian yang sama seperti bahasa Indonesia, yaitu orang yang akrab, ramah diajak bicara, dan punya pribadi yang menyenangkan bagi semua orang.

Golongan manusia Qarib senantiasa menebar senyum jika bertemu dengan orang lain. Sisi baiknya juga, tidak lupa selalu memberi salam.

Sangat mudah diajak berteman, dan suka menyambung tali silaturahmi serta ukhuwah sesama umat Muslim. Orang yang senantiasa ramah dan menebar senyum hangat inilah yang mengharamkan api neraka untuk menyentuh jasadnya.

 

  1. Sahl

Golongan manusia Sahl adalah orang yang tidak suka mempersulit sesuatu, suka menolong, dan selalu punya solusi di setiap permasalahan yang dihadapi. Tipe orang seperti ini sangat cocok untuk dijadikan teladan abdi negara. Sebab, suka bekerja untuk melayani masyarakat.

Orang Shal juga termasuk orang yang baik hati. Dia selalu memudahkan urusan setiap Muslim dengan cara yang benar. Bahkan, tidak pernah mempersulit urusan orang lain. Karena, tidak suka berbelit-belit, maka tidak membuat orang lain menghindar ketika bertemu dengannya.

 

Jadi, itulah keempat golongan manusia yang haram disentuh oleh api neraka. Semoga salah satu di antaranya terdapat pada diri kita. Paling tidak kita bisa mencontoh sifat atau sikap yang telah dikemukakan di atas agar diri kita bisa termasuk di beberapa golongan tersebut. []

Advertisement
Advertisement