Awali Bulan September, Hong Kong Bertambah Satu, Indonesia Bertahan Diatas 10 Ribu Kasus Baru

HONG KONG – Mengawali bulan September 2021, angka pertambahan kasus baru di Hong Kong masih mengalami penambahan. Meskipun di dalam wilayah Hong Kong situasi pandemi bisa dikendalikan hingga tidak menimbulkan klaster penularan, namun arus migrasi manusia membuat Hong Kong masih terus menerima pertambahan kasus baru dari klaster impor.

Seperti yang dirilis Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) hari ini (01/09/2021), da;lam 24 jam belakangan di Hong Kong kembali ditemukan sebanyak 1 kasus baru dari klaster impor.

1 kasus impor yang diketahui membawa varian L452 tersebut diderita oleh seorang warga perempuan berusia 32 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Yunani.

Perempuan yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap di Hong Kong pada 23 Maret dan 13 April tersebut mendarat di Hong Kong menggunakan penerbangan Turkish Airlines TK 83 pada 27 Agustus 2021 kemarin dan menjalani karantina di Hotel Ramada Plaza North Point.

Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 12.114 kasus dengan 212 kematian.

Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan terpantau sebanyak 67 pasien, dan secara medis seluruh pasien diinformasikan dalam keadaan stabil.

Sementara itu, di Indonesia, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali memperbarui data jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Rabu (01/09/2021).

Berdasarkan data yang diinformasikan Kementerian Kesehatan, penambahan virus corona hari ini sebanyak 10.337, sehingga totalnya menjadi 4.100.138 orang telah terpapar Covid-19.

Selain itu, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 16.394 orang, sehingga akumulasinya menjadi 3.776.891 Untuk pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah 663 kasus sehingga total menjadi 133.676 orang.

Sementara untuk spesimen yang diperiksa totalnya ada 220.061, kemudian untuk pasien yang suspek Covid-19 ada 251.359 orang dan kasus aktif berjumlah 189.571.

“Pastikan aplikasi PeduliLindungi diberlakukan di wilayah-wilayah wisata,” tutupnya. []