December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Banjir Merendam Beberapa Kecamatan di Blitar dan Malang Selatan

3 min read

MALANG – Hujan yang turun dengan intensitas tinggi sejak Minggu (16/10/2022) di hampir seluruh wilayah pulau Jawa mengakibatkan banjir terjadi dimana-mana.

Terkini, banjir menggenangi kawasan Kabupaten Blitar dan Malang selatan.

Pantauan ApakabarOnline.com, di wilayah Kabupaten Blitar, banjir merendam sejumlah kecamatan, Senin (17/10/2022). Hal itu mengakibatkan warga terpaksa mengungsi, karena ketinggian air yang cukup dalam.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto menyatakan bencana banjir tersebut dilaporkan terjadi di beberapa kecamatan di wilayah Blitar selatan.

“Informasi sementara yang paling parah di wilayah Kecamatan Sutojayan utamanya Kelurahan Sutojayan, Desa Sumberjo, Kelurahan Kalipang,” kata Ivong saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).

Banjir tersebut menggenangi hampir seluruh wilayah di Kelurahan Sutojayan, Kabupaten Blitar, kemudian sebagian Desa Sumberjo dan sebagian Kelurahan Kalipang. Banjir juga terjadi di Dusun Serang III, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Blitar.

Ia mengatakan warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet, karena ketinggian air yang terus meningkat.

“Warga dievakuasi, sebab jalur terendam air, sehingga sulit kendaraan masuk. Kami juga akan siapkan posko pengungsian di Kantor Kelurahan Sutojayan dan Kantor Desa sukorejo. Warga sudah dievakuasi,” jelasnya.

Hingga kini, hujan masih terjadi. BPBD juga sudah menyiapkan dapur umum untuk keperluan konsumsi warga.

Kades Serang Dwi Handoko mejelaskan air tinggi sejak Senin dini hari, hingga akhirnya diputuskan warga untuk dievakuasi.

Banjir bandang itu terjadi di Sungai Kaliklatak Dusun Serang III Desa Serang. Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan sejumlah ternak mati terkena banjir dan fasilitas umum lainnya hanyut.

“Ketinggian banjir sekitar 1-2 meter. Rumah warga terendam bahkan kandang milik warga juga mengalami kerusakan. Ada ternak hanyut dan mati,” kata dia.

Pihaknya juga tetap waspada dan meminta warga juga untuk siaga, mengantisipasi jika terjadi banjir lagi.

 

Banjir Malang Selatan

Sementara itu, di sejumlah kawasan Kabupaten Malang, juga diterjang banjir bandang, Senin, 17 Oktober 2022. Salah satu kawasan yang terdampak parah adalah Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo di Kecamatan Tirtoyudo.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih belum memiliki data terkait dampak banjir bandang di dua desa itu. Sebab, petugas kesulitan menjangkau kawasan tersebut.

“Untuk Purwodadi dan Pujiharjo, saat ini masih belum ada data. Karena arah menuju ke sana masih terputus longsor. Sebetulnya alat berat sudah ada di sana tapi masih belum bekerja karena masih hujan deras,” katanya, saat dikonfirmasi.

Selain Tirtoyudo, banjir bandang juga menerjang Desa Lebakharjo di Kecamatan Ampelgading. Saat ini, petugas BPBD telah berada di lokasi tersebut untuk mengevakuasi warga terdampak.

“Di Lebakharjo, tim advance kita sudah ada di sana. Ada sekitar 200 jiwa yang mengungsi ke kerabatnya, tapi tidak ada kerusakan berat hanya material lumpur dan kayu masih banyak di jalanan. Besok kami akan kirim alat berat di sana,” ujarnya.

Sementara itu, banjir juga terjadi di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Genangan air di Desa Sitiarjo sudah mulai surut saat ini. Namun, hujan masih turun di kawasan itu hingga malam hari ini.

“Tidak ada pengungsian, untuk data kita masih menggunakan data yang sebelumnya. Tapi jelas, lebih berkembang karena ketinggian lebih besar. Kurang lebih ada 600 keluarga terdampak di Sitiarjo,” jelasnya.

Sadono menambahkan, pihaknya tidak membuka posko pengungsian di Desa Sitiarjo. Mayoritas warga terdampak mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak tergenangi air banjir.

“Saat ini kebutuhan korban makanan siap saji, snack makanan yang bisa dimakan tanpa diolah, air mineral, peralatan kebersihan, kebutuhan dapur umum,” imbuhnya.

Penanganan bencana alam di wilayah selatan Kabupaten Malang masih akan terus berlanjut hingga besok, Selasa 18 Oktober 2022. Sadono mengaku pihaknya bakal fokus di Tirtoyudo dan Ampelgading.

“Besok kita akan kirim alat berat ke Lebakharjo, untuk Sitiarjo kita anggap sudah penuh. Penanganan sudah bagus, karena aksesnya bisa dijangkau. SDM sudah terpenuhi, dapur umum juga sudah terpenuhi. Kita sedang fokus di Purwodadi, Pujiharjo, dan Lebakharjo. Tidak mengabaikan wilayah lain. Kebetulan mendesak di tiga titik itu,” terangnya.

Lima kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, diterjang banjir, Senin 17 Oktober 2022. Antara lain, Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, Pagak dan Donomulyo.

Banjir bandang menerjang Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading serta Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo. Sedangkan, tiga kecamatan lainnya hanya banjir genangan air.

Yakni di Desa Sitiarjo, Desa Sidoasri dan Desa Tambakrejo di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Kemudian Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak dan Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo. []

Advertisement
Advertisement