September 8, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Banyak Warganya yang Menjadi PMI, Desa Cemeng Menjadi Desa Binaan Imigrasi, Bikin Paspor Cukup Dari balai Desa

2 min read

SEMARANG – Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen menjadi Desa Binaan Imigrasi pertama di Provinsi Jawa Tengah. Pemilih Desa Cemeng tak lepas dari banyaknya warga di sana yang bekerja di luar negeri.

Dalam dua tahun terakhir, jumlah warga Cemeng yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) ada sekitar 67 orang. Mereka berusia 22-30 tahun. Kebanyakan dari mereka bekerja di Taiwan lalu Korea Selatan dan Jepang.

Selain itu Desa Cemeng dianggap memenuhi kriteria untuk menjadi desa binaan Imigrasi. Dengan menjadi Desa Binaan Imigrasi, warga Cemeng akan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di luar negeri serta lebih mudah mendapat layanan akses keimigrasian.

“Dengan pendekatan edukasi berkelanjutan, kepala desa dan perangkat hingga tokoh masyarakat atau sesama warga dapat memberikan pemahaman tentang keimigrasian, khususnya terkait penerbitan paspor bagi pekerja migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Solo, Winarko, di Kantor Desa Cemeng, Selasa (10/10/2023), dikutip dari situs Pemkab Sragen, Kamis (12/10/2023).

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyebut kondisi Desa Cemeng istimewa sehingga terpilih jadi binaan Imigrasi. Cemeng termasuk desa dengan jumlah pekerja migran terbanyak di Sragen.

“Untuk itu difasilitasi Kantor Imigrasi Solo, kami me-launching Desa Binaan Imigrasi di Desa Cemeng,” jelasnya.

Bupati menambahkan, warga Desa Cemeng kini bisa membuat paspor di kantor desa setempat. Tak perlu jauh-jauh ke Kantor Imigrasi Solo.

Sebagai informasi, jumlah pekerja migran Indonesia atau PMI asal Sragen yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen selama Januari-November 2022 mencapai 1.833 orang. Mereka menyebar di 14 negara. Taiwan menjadi negara tujuan yang paling diminati PMI asal Bumi Sukowati.

Kepala Disnaker Sragen, Muh Yulianto, mengatakan  jumlah PMI Sragen yang bekerja di Taiwan mencapai 1.282 orang. Setelahnya ada Malaysia yang menjadi pilihan favorit kedua PMI Bumi Sukowati. Di Malaysia itu tercatat ada 208 warga Sragen yang bekerja di sana.

“Kemudian Hong Kong menempati urutan ketiga terbanyak dengan 188 orang PMI. Singapura menempati urutan keempat dengan 83 orang PMI. Jepang menjadi negara tujuan PMI dari Sragen kelima dengan jumlah PMI di sana sebanyak 37 orang,” jelasnya.

Sementara jumlah PMI di negara-negara lainnya di bawah 16 orang. []

Advertisement
Advertisement