Baru Datang Dari Luar Negeri, Saripah Meninggal Jadi Korban Begal
Saripah (40) seorang mantan PMI ditembak dan ditusuk saat berusaha mempertahankan sepeda motor yang hendak dibegal di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Tangerang, Rabu (04/07/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.
Ambar, tetangga korban menuturkan, istri dari Ade Masikin ini baru saja membuka usaha penjualan puasa di rumah yang dia kontrak.
“Dia ini belum lama pulang dari Taiwan, jadi TKW di sana,” katanya kepada wartawan, Kamis (05/07/2018).
Saripah yang oleh para tetangganya di panggil Bu Tutut, saat Rabu (04/07/2018) malam itu, hendak mengisi saldo pulsa ke kios di Jalan Rasuna Said RT 04 RW 01 kelurahan Pakojan.
“Memang dia buka usaha baru, jualan pulsa di rumah. Sebelumnya pernah berjualan Tutut juga, makanya oleh orang orang di sini dipanggil Bu Tutut,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, begal motor di Tangerang tembak korban perempuan hingga tewas. Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
“Sejumlah saksi sudah kami mintakan keterangannya, pelaku saat ini masih kami buru,” ucap Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet faktanya :
- Ditembak dan ditusuk
Usai mencoba merebut paksa motor korban, seketika pelaku langsung menyodorkan pistol dan menambakkannya ke dada sebelah kanan korban. Tak hanya itu, pelaku juga menusukkan sebilah pisau ke bagian perut korban.
- Selongsong peluru macet
Pistol yang dibawa dan digunakan untuk menembak dada sebelah kanan Saripah diketahui bermasalah. Selongsong peluru pistol tersebut macet saat ingin melayangkan tembakan ke dua ke Saripah. Hal tersebut di jelaskan Erik, usai pistol di periksa pihak kepolisian.
“Saat diperiksa polisi, selongsong pelurunya macet jadi pas mau nembak kedua itu nggak keluar pelurunya,” ungkap Erik.
- Warga sudah mencurigai pelaku
Sebelum kejadian berlangsung, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian nampaknya juga sudah mencurigai gerak-gerik pelaku. Hal tersebut dikatakan oleh saksi mata, Abdullah.
“Sudah aneh, saya kan sudah biasa di sini. Baru liat dan aneh, diem aja di motornya sambil kayak panik,” ucap Abdullah saat ditemui wartawan TribunJakarta.com di lokasi kejadian, Jalan Rasuna Said RT/RW 04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (5/7/2018).
Tak hanya Abdullah, Erik pemilik toko pulsa yang disambangi suami korban juga memiliki curiga pada pelaku sebelum kejadian tersebut terjadi.
“Sambil merhatiin motor korban waktu itu, soalnya kayaknya mereka lihat kunci motor masih menggantung di motor,” ujar Erik.
- Ternyata seorang PMI di Taiwan
Saripah merupakan seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Dirinya diketahui baru pulang ke Indonesia sejak empat bulan yang lalu.
“Itu ibu tadinya TKI di Taiwan, baru pulang dari sana sekitar empat bulan yang lalu dan ngontrak sama suaminya,” ujar Evi saat ditemui dekat kontrakan korban yang berlokasi dekat dengan TKP, Tangerang, Kamis (5/7/2018).
- Tak hamil
Dari kabar yang beredar, Saripah korban begal dikatakan tengah mengandung. Namun, hasil Forensik Rumah Sakit Umum Tangerang, Saripah tidak sedang hamil. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan.
“Kita dapatkan dari RSU Tangerang bahwa korban saat terjadi pembunuhan sedang tidak hamil,” ujar Harry.
Kabar tersebut juga dikuatkan dengan pernyataan dari sang suami, Ade Miskan.
“Sudah dimintai keterangan juga dari suami bahwa korban sedang tidak hamil,” kata Harry. [Asa/Net]