Bebas Etilen Glikol, Bahan Hebal ini Telah Digunakan Secara Turun Temurun dan Terbukti Aman serta Berkhasiat
Produk wedhang uwuh dhamarwulan bebas bahan etilen glikol yang dituding sebagai biang gagal ginjal
JAKARTA – Aneka rempah yang khas di Indonesia banyak yang dijadikan produk obat. Kalau obat dari rempah alami, tentu diklaim bebas dari paparan Etilen Glikol (EG).
Sebut saja tablet herbal dengan kandungan Jahe Merah, Jahe Emprit, Royal Jelly, dan Ginseng. Obat ini efektif dalam meredakan masuk angin, mual dan kembung, sakit kepala, serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S. Ringoringo, SE, MSc mengatakan, sekalipun terbuat dari herbal, obat-obatannya diproduksi sesuai dengan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). Ini jadi peganagan masyarakat karena obatnya tentu aman dikonsumsi.
“Semua produk obat diproduksi sesuai dengan standar Good Manufacturing Practices (GMP) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB),” ujarnya saat mengenalkan Antangin JRG + Jahe Merah.
Dia juga meyakinkan masyarakat bahwa obat herbal rempah ini tidak mengandung Etilen Glikol. Etilen Glikol belakangan ramai jadi sorotan lantaran
“Obat herbal tidak mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), karena terbuat dari 100% bahan herbal,” tambah dia.
Obat herbal pun disebut menjadi andalan saat musim penghujan, serta perubahan cuaca yang sangat cepat dan ekstrem dan membuat tubuh mudah terserang penyakit. Seperti badan mulai tidak nyaman, badan ngilu atau greges-greges dan masuk angin sehingga bisa menghambat aktivitas keseharian. []
