April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Beberapa Penyakit Berikut ini Potensial Menyerang Saat Musim Hujan Datang

3 min read

JAKARTA – Penyakit kapan saja bisa menyerang seseorang. Namun musim hujan seringkali menjadi waktu yang banyak masyarakat terserang penyakit.

Dikutip dari kemkes.go.id, saat musim hujan selain curah hujan yang datang tidak terduga, juga adanya ancaman gangguan kesehatan mengingat terdapat penyakit yang muncul saat musim penghujan.

Kondisi ini terjadi dikarenakan saat musim hujan tubuh lebih mudah terserang penyakit, akibat perubahan suhu pada lingkungan.

Saat musim hujan jenis mikroba akan lebih mudah berkembangbiak dan mudah masuk ke tubuh manusia. Daya tahan tubuh yang tidak sehat semakin membuat bakteri dan virus berkembang hingga menyebabkan penyakit.

Olehnya itu, tubuh harus waspada terhadap serangan penyakit yang datang saat musim hujan.

Melansir cnnindonesia.com dari berbagai sumber, berikut beberapa penyakit yang selalu mengintai pada musim penghujan:

 

  1. Tipes

Tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella parathypi. Sama seperti kedua penyakit di atas, bakteri tersebut dapat ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Orang yang terserang tipes biasanya akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, hilang nafsu makan, kelelahan, dan sakit pada bagian perut. Dalam kasus tertentu, tipes juga menyebabkan ruam dan sembelit.

Jika tidak segera ditangani, tipes bakal berujung pada komplikasi seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis, dan gagal jantung.

 

  1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Selain enam penyakit di atas, infeksi saluran pernapasan akut alias ISPA juga ikut mengintai kesehatan manusia saat musim hujan.

ISPA merupakan penyakit saluran pernapasan yang mengakibatkan seseorang mengalami batuk, bersin-bersin, dan demam. ISPA juga menjadi penyakit musim penghujan yang banyak dialami orang.

 

  1. Diare

Penyakit yang satu ini kerap menimpa masyarakat di dataran rendah, khususnya mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir.

Musim hujan menyebabkan penurunan kualitas kebersihan, yang ujung-ujungnya meningkatkan perkembangan virus, bakteri, dan parasit. Bakteri yang hidup dalam keadaan basah lebih mudah menyebar dan menular kepada manusia.

Diare merupakan penyakit yang menyebabkan mencairnya feses dan meningkatkan frekuensi buang air besar. Meski terkesan sepele, diare bakal menjadi masalah serius hingga menyebabkan dehidrasi akut.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi oralit atau minuman lain yang mengandung elektrolit.

 

  1. Demam berdarah

Musim hujan menciptakan sejumlah sarang genangan air bagi nyamuk Aedes aegypti.

Sebagaimana diketahui, hujan tentu menimbulkan banyak genangan air. Jika sudah begitu, nyamuk akan tubuh dan mudah menginfeksi dengan menggigit manusia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa penyakit satu ini lumrah ditemui di negara-negara tropis dan sub-tropis, seperti Indonesia.

 

  1. Hepatitis A

Musim hujan juga bisa menjadi pemicu munculnya hepatitis A. Lingkungan yang kotor adalah salah satu penyebab utamanya.

Sama seperti diare, penyakit ini disebabkan oleh virus melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi. Penularan hepatitis A melalui oral memiliki masa inkubasi 15 hingga 50 hari lamanya.

Beberapa gejala hepatitis A yang muncul di antaranya demam, linu pada persendian, kehilangan nafsu makan, pusing, dan perut tidak nyaman.

 

  1. Influenza

Hujan datang, influenza menyerang. Ini adalah dua jenis penyakit musim penghujan yang kerap dialami.

Tingkat kelembapan rendah pada musim hujan, membuat daya tahan virus lebih kuat untuk berkembang. Dengan begitu, mereka mudah menularkan penyakitnya melalui udara pada orang dengan daya tahan tubuh lemah.

 

  1. Leptospirosis

Penyakit yang satu ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Leptospira interrogans atau ‘penyakit kencing tikus’.

Penyakit ini menular akibat kontak kulit dengan tanah, air, atau tanaman yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi. Selain tikus, hewan lain yang bisa menularkan leptospirosis adalah sapi, babi, anjing, reptil, dan hewan amfibi.

Nah, itulah beberapa penyakit yang seringkali menyerang saat musim penghujan. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kesehatan. []

Advertisement
Advertisement