Beberapa Tempat Produksi Mulai Berfungsi, Krisis Masker di Hong Kong Akan Segera Berakhir
Aktifitas memproduksi masker di sebuah lembaga pemasyarakatan di Hong Kong (foto HK 01)
HONG KONG – Lonjakan kebutuhan masker akibat merebaknya wabah virus corona sejak di Hong Kong sejak sebulan belakangan memicu panic buying beberapa jenis alat kesehatan seperti masker dan cairan antiseptik. Kelangkaan masker terjadi dalam tempo waktu hitungan hari setelah warga berbondong-bondong memborong masker.
Akibatnya, banyak yang berusaha mendatangkan masker dari negara diluar Hong Kong dengan berbagai konsekwensinya. Salah satunya harga mahal disamping resiko keterlambatan pengiriman akibat jarak dan kapasitas jasa ekspedisi yang juga terpengaruh.
50 Ribu Masker dari Indonesia Dibagikan Gratis di Mong Kok, Ribuan Orang Datang Menyerbu
Pemerintah Hong Kong mencari jalan keluar. Beberapa waktu lalu, Science park secara resmi diumumkan akan digunakan sebagai rumah produksi masker untuk memenuhi kebutuhan warga. Tak tanggung-tanggung, sumber daya yang ada dan peralatan yang didatangkan diperkirakan akan mampu memproduksi 100 ribu masker per hari dari tempat tersebut.
Produksi di kawasan hong Kong science park masih akan ditopang dengan produksi di beberapa tempat lainnya di kawasan Hong kong, yakni di kawasan lembaga pemasyarakatan.
Penghuni lembaga pemasyarakatan diberdayakan untuk juga fokus memproduksi masker dengan intensitas lebih banyak lagi dengan kapasitas yang tentunya mampu mengimbangi kapasitas produksi di Hong Kong science park. Diketahui, di Hong Kong ada beberapa lembaga pemasyarakatan yang memberdayakan penghuninya untuk produktif membuat karya selama mereka menjalani masa penahanan, dan kali ini seluruhnya akan dikerahkan untuk memproduksi masker.
Tinggal menghitung hari, berpacu dengan waktu, semoga ketersediaan masker di Hong kong akan segera terpenuhi dalam jumlah yang cukup, harga yang normal, serta kualitas yang standart sebagaimana fungsinya melindungi pengguna dari paparan polutan. []
