Begini Penjelasannya Kenapa Kita Harus Selalu Berdzikir Dalam Hati
ApakabarOnline.com – Zikir adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang. Zikir juga merupakan sebuah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah. Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur’an.
Sebagian orang berdzikir dengan hati waspada sebagai disinggung Ibnu Athaillah dalam hikmah berikut ini.
لا تترك الذكر لعدم حضور قلبك مع الله فيه لأن غفلتك عن وجود ذكره أشد من غفلتك في وجود ذكره فعسى أن يرفعك من ذكر مع وجود غفلة إلى ذكر مع وجود يقظة ومن ذكر مع وجود يقظة إلى ذكر مع وجود حضور ومن ذكر مع وجود حضور إلى ذكر مع غيبة عما سوى المذكور (وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ)ـ
Artinya: “Jangan tinggalkan dzikir karena kelalaian hatimu yang tidak bersama Allah karena kelalaian tanpa dzikir lebih buruk daripada kelalaian dengan dzikir. Bisa jadi Allah mengangkatmu dari dzikir dengan kelalaian ke dzikir dengan hati terjaga, dari dzikir dengan hati terjaga ke zikir dengan hati waspada, dari dzikir dengan hati waspada ke dzikir fana. Allah berfirman, ‘Dan yang demikian itu bagi Allah tidak sulit,’ (Surat Ibrahim ayat 20).”
أقول الذكر المأمور به من الأستاذ سواء كان قولك “لا إله إلا الله” أو “الله” أو غير ذلك بحسب ما يراه هو مفتاح لِبَاب لُباب شهوده ووجود وحدة المذكور وأصل أصول وصول الأرواح والأسرار إلى حضرات الحضور
Artinya, “Menurut saya, dzikir yang diperintahkan ustadznya apakah itu ‘Lâ ilâha illallâh’, ‘Allâh’, atau dzikir lainnya sesuai pertimbangan kemaslahatan ustadz adalah kunci pintu ruang utama penyaksian Allah, penyatuan dengan-Nya, pokok dari fondasi kehadiran (wushul) jiwa-jiwa suci di majelis Allah nan suci lagi mulia,” (Lihat Syekh Burhanuddin As-Syadzili Al-Hanafi, Ihkamul Hikam fi Syarhil Hikam, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2008 M/1429 H, halaman 51).
Yuk, jangan jangan pernah tinggal zikir, meskipun hanya di dalam hati. Insya Allah hati Anda tenang dan tentram. Amin.[]
Sumber: NU Online