Bekali PMI dengan Skill Advokasi, FHUII Gelar Pelatihan Paralegal
JAKARTA – Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) menyelenggarakan Diklat Batch-1 Sertifikasi Paralegal bekerja sama dengan Indonesian Diaspora Network Global (IDN Global) dan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).
Pelatihan ini berlangsung secara daring atau online mulai tanggal 26 Februari hingga 16 April 2025 , diikuti oleh 50 peserta , yang mayoritas merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Kuwait, Jepang, dan berbagai negara lainnya.
Diklat ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk dosen FH UII, praktisi advokat dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum FH UII, staf ahli BPHN , serta pengajar dari Universitas Sains dan Teknologi Nasional (Yuntech) Taiwan dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
“Program ini merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi dalam memberikan pendidikan bagi PMI di luar negeri,” papar Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, SH,M.Hum, saat membuka acara pada Rabu, 26 Februari 2025.
“Selain untuk meningkatkan pemahaman hukum dalam kehidupan sehari-hari, diklat ini juga membekali PMI dengan keterampilan advokasi, terutama dalam menangani perlakuan tidak manusiawi di tempat kerja . Dengan pelatihan ini, diharapkan PMI mampu membela haknya sendiri maupun membantu sesama pekerja migran dalam menghadapi permasalahan hukum,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Presiden Divisi Pekerja Migran IDN Global, Nathalia Widjaja , menyambut baik inisiatif FH UII dalam memberikan akses bantuan hukum struktural bagi PMI . Ia menyoroti tantangan yang dihadapi PMI, seperti tingginya biaya jasa konsultan hukum asing , kasus overcharging , serta permasalahan keperdataan seperti utang-piutang dan pinjaman online.
Turut hadir dalam acara ini, Judha Nugraha , Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, yang menyampaikan harapannya agar sinergi antara FH UII, IDN Global, dan BPHN mampu melahirkan paralegal handal yang dapat menyelesaikan penegakan hukum baik untuk dirinya sendiri maupun bagi sesama PMI di luar negeri. []
